Insiden Robohnya Bangunan Musholla di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo
Sidoarjo, tarnabakunews.com – Sebuah musholla tiga lantai di kompleks asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa nahas ini terjadi saat ratusan santri tengah melaksanakan salat Asar berjamaah.
Menurut keterangan awal, musibah diduga dipicu oleh pengecoran lantai empat yang melebihi daya dukung pondasi. Akibatnya, struktur bangunan tidak mampu menopang beban tambahan hingga roboh seketika, menimpa para santri dan jemaah yang berada di dalam maupun sekitar musholla.
Proses evakuasi berlangsung cepat dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD Jawa Timur, Basarnas, kepolisian, TNI, serta relawan masyarakat. Puluhan ambulans disiagakan untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat. Hingga berita ini diturunkan, dua korban selamat berhasil ditemukan, sementara pencarian masih terus dilakukan di bawah situasi penuh tantangan.
“Kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan memberi ruang bagi tim di lapangan. Fokus utama saat ini adalah menyelamatkan korban yang masih tertimbun,” ujar Budi Santoso, Kalaksa BPBD Jawa Timur, yang hadir memantau langsung proses evakuasi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan keprihatinan mendalam. “Kejadian ini sangat memukul kita semua. Pemerintah akan memastikan penanganan berjalan cepat, serta memberikan bantuan terbaik bagi para korban dan keluarga,” tegasnya.
Situasi di sekitar lokasi masih dipenuhi warga, relawan, dan aparat yang berjibaku melakukan penyelamatan. Pihak pesantren belum mengeluarkan keterangan resmi terkait insiden ini, sementara penyelidikan teknis atas runtuhnya bangunan akan dilakukan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Reporter : Irwan.
Editor : Sholich
Redaksi : tarnabakunews.com
Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo. Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa.
Leave a Reply