Assalamualaikum wr wb
BAHAYANYA KEBODOHAN
Jombang. tarnabakunews.com.
Bodoh itu merusak.
Karenanya seorang mukmin senantiasa dimotivasi untuk senantiasa berilmu dan mendatangi majelis ilmu.
Bahkan doanya Nabi Musa alaihissallam kepada Alloh pun adalah meminta ilmu.
“dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”*_
(QS. Ta-Ha: 114)
Maka berhati-hatilah dengan orang bodoh.
Apalagi jika orang bodoh itu adalah diri kita sendiri.
Karena orang bodoh itu seringkali justru melukai dan mengecewakanmu di saat ia berusaha menolongmu.
Dikatakan dalam sebuah nasihat..
“Orang bodoh itu, diamnya mencelakakan, bicaranya menyesatkan, dan keikutsertaannya merepotkan”.*_
Seorang pemimpin yang bodoh, akan diam ketika melihat kemungkaran.
Sebab ia tak paham ilmunya.. alhasil, diamnya semakin merusak.
Seorang ayah yang tak berilmu dan banyak diam.
Tidak memberi nasihat dan mendidik istri serta anak-anaknya, akan menjadi awal celaka bagi keluarganya.
Tapi pun, seorang pemimpin atau seorang ayah yang tak berilmu kalau bicara.. berpotensi menyesatkan sebab omongannya tanpa dasar yang kuat.
Hanya menurut hawa nafsunya sendiri.
Dan kalau ikut serta, biasanya orang bodoh itu malah menyusahkan.
Bayangkan antum sudah berpengalaman naik gunung. Lalu mendaki bersama 3 orang yang belum pernah naik gunung sama sekali.
Maka pastilah, antum yang sudah berpengalaman akan jadi “penjaga” bagi mereka bertiga agar tak melakukan tindakan yang berbahaya.
Jadi harus mengawasi dan terus mengingatkan.
Sebegitu berbahaya menjadi orang bodoh, maka Alloh menjanjikan derajat yang tinggi bagi mereka yang berilmu.
_“niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujadilah: 11)

Tapi meskipun orang bodoh itu berbahaya..
Ada satu orang lagi yang lebih berbahaya.
Mereka yang keminter alias sok pintar.
Karena sifatnya orang sok pinter itu.
- Selalu ingin didengar karena merasa benar.
- Tidak mau menerima nasihat.
- Menjatuhkan orang lain yang nampak lebih baik dari dirinya.
Karena itu, belajarlah agar tak menjadi orang bodoh.
Dan tawadhu’ agar tidak sok pinter.
Wallahuallam Bishawab
Wassalamualaikum wr wb.
Jombang. 08 Mei 2025.
Red.tarnabakunews.com.
Leave a Reply