Pengemudi Inova W 1509 YI Diduga lupa Bayar Bensin di SPBU Janti, Peterongan. Operator Minta Iktikad Baik.

Pengemudi Inova W 1509 YI Diduga Lupa Bayar Bensin di SPBU Janti, Peterongan – Operator Minta Itikad Baik

Jombang,tarnabakunnews.com-Seorang pengemudi mobil Toyota Kijang Inova dengan nomor polisi W 1509 YI tengah dicari oleh pihak SPBU Janti Peterongan setelah diduga pergi tanpa membayar bensin senilai Rp200.000. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 29 Mei 2025, sekitar pukul 13:01 WIB, dan menjadi viral setelah operator SPBU membagikan cerita melalui media sosial dengan harapan pengemudi segera menunjukkan itikad baik.

Pengemudi mobil tersebut mengisi 20 liter Pertalite di SPBU Janti Peterongan dengan total harga Rp200.000, namun meninggalkan lokasi tanpa menyelesaikan pembayaran secara tunai. Operator sempat mengingatkan bahwa pembayaran belum dilakukan, namun pengemudi mengabaikan dan langsung pergi.

Pengemudi mobil Toyota Inova plat W 1509 YI, yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.Operator SPBU bernama Anton, yang bertugas mengisi bahan bakar dan menjadi pihak yang merugi.

Masyarakat umum, khususnya warganet yang diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 29 Mei 2025, pukul 13:01:37 WIB, berdasarkan bukti struk transaksi resmi dari SPBU bernomor transaksi 139288.

Insiden berlangsung di SPBU 5461407 Janti Peterongan, yang beralamat di Jl. Raya Janti, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Operator SPBU harus menanggung kerugian pribadi atas transaksi yang tidak dibayar.Nominal sebesar Rp200.000 setara dengan pendapatan dua hari kerja bagi operator, yang sudah bekerja dalam kondisi fisik berat dan cuaca panas.

Operator bekerja dengan tanggung jawab besar mengelola uang tunai dalam jumlah besar, sehingga kehilangan seperti ini sangat berdampak secara emosional dan finansial.

  1. Mobil Toyota Inova masuk ke SPBU Janti dan meminta pengisian bahan bakar jenis Pertalite.
  2. Operator Anton mengisi sebanyak 20 liter dengan harga Rp10.000/liter.
  3. Saat operator menunggu pembayaran, pengemudi banyak berbicara dan tampak sibuk dengan aktivitas lain seperti memindai barcode.
  4. Ketika diingatkan soal pembayaran, pengemudi mengabaikan dan segera pergi.
  5. Operator menyadari uang belum diterima padahal pria tersebut terlihat masih membawa uang tunai di saku.
  6. Operator telah mengkonfirmasi bahwa bukti transaksi terekam dalam CCTV SPBU dan struk resmi juga tersedia.

Operator SPBU berharap pengemudi bersangkutan atau pihak yang mengenalnya segera menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan pembayaran yang tertunda. Jika membutuhkan bukti, rekaman CCTV tersedia dan dapat diperlihatkan.

“Tolong bantu sebarkan. Mungkin ada yang kenal mobil atau orangnya. Kami tidak menuduh, hanya ingin bapak tersebut sadar dan kembali untuk melunasi. Ini masalah tanggung jawab, bukan nominal. Operator juga manusia, Pak.”

Pihak SPBU menegaskan bahwa mereka hanya ingin menyelesaikan masalah ini secara baik-baik dan tidak berniat menyudutkan pihak mana pun. Diharapkan netizen tidak menyalahkan operator, yang dalam kondisi lelah tetap berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin.

Reporter. : Zafin
Editor. : Dewi Condro.
Redaksi. : tarnabakunews.com.
Dengan Moto nya 5s
Santai Santun Supel Simpel Sembodo.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *