FMRE & IARU REGION 2

FMRE & IARU Region 2

Mexico City – tarnabakunews.com 19 Juni 2025 – Federasi Eksperimen Radio Meksiko (FMRE), melalui Jaringan Darurat Nasional (RNE), bersama IARU Region 2, mengimbau komunitas radio amatir untuk menjaga perlindungan frekuensi komunikasi darurat seiring mendekatnya Badai Erick ke pesisir selatan Meksiko.

Posisi & Kondisi Terkini

Pada pukul 06.00 Waktu Lokal / 12.00 UTC, badai berada di koordinat 13,5° LU, 95,7° BB, sekitar 255 km SSE Puerto Ángel dan 440 km SE Punta Maldonado.

Kecepatan angin maksimum: 120 km/j (75 mph), tekanan pusat 991 hPa, bergerak ke barat laut dengan kecepatan 11 km/j (6,8 mph).

Radius angin badai: 30 km, dan angin tropis meluas hingga 110 km dari pusat .

Perkiraan Jalur & Ancaman

Analisis dari NHC dan media seperti CBS News dan Fox Weather memperkirakan Badai Erick akan:

Rapid intensify menjadi Category III sebelum mendarat, mungkin semalam dan pagi Kamis .

Mendekati wilayah dari Puerto Ángel ke Acapulco, dengan peringatan badai:

Hurricane Warning: Puerto Ángel–Acapulco

Hurricane Watch: barat Acapulco hingga Tecpán de Galeana

Tropical Storm Warning: timur Puerto Ángel hingga Salina Cruz .

Tinggi curah hujan: 8–16 inci, bahkan hingga 20 inci, meningkatkan risiko banjir dan longsor terutama di Oaxaca & Guerrero .

Ancaman gelombang badai dan arus kuat di pesisir .

PERLINDUNGAN FREKUENSI DARURAT – APA & KENAPA

Direktur RNE, Zian Julio Aguirre Taboada (XE1ATZ), meminta operator amatir untuk menjaga frekuensi darurat berikut agar tetap bebas dari gangguan:

80 m: 3 960 kHz

40 m: 7 128 kHz

20 m: 14 120 kHz

Frekuensi tersebut digunakan tim SAR dan relawan dalam koordinasi bencana—tolong jangan bebankan, cukup mendengar dan siaga bila diperlukan.

PAKET PETA & PENJELASAN

Peta jalur badai di atas menunjukkan:

Jalur utama menuju pesisir Oaxaca–Guerrero dekat Puerto Ángel–Acapulco.

Cone-of-uncertainty memuat zona potensi landfall dan area peringatan.

Nilai curah hujan dan potensi banjir ditandai dalam peta dari NHC dan FOX Weather .

AJAKAN UNTUK BERTINDAK

  1. Operator radio amatir: Monitor frekuensi 24/7.
  2. Relawan & otoritas lokal: Siagakan tim, alat komunikasi, dan evakuasi.
  3. Warga di jalur badai: Ikuti instruksi resmi, hindari area rawan.
  4. Semua pihak IARU R2: Sebarkan informasi ini di lokal & regional.

Menjaga frekuensi darurat sangat krusial untuk efektivitas operasi darurat saat Badai Erick. “Radio saves lives.” — CO2JC. Mohon keseriusan dan solidaritas komunitas amatir radio.

penulis ulang. : YB3SQL
Editor. : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *