Berharap Uluran Tangan bagi para Donatur demi kesembuhan puteri tercintanya.
Jakarta, Selasa 24 June 2025, Tarnabakunews.com|Program peduli sesama ini, telah berhasil menarik perhatian banyak pihak yang ingin berkontribusi bagi masyarakat kurang mampu, Yayasan Raihan Care Indonesia selalu berada di Tengah masyarakat saat membutuhkan bantuan dan pertolongan, dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, baik individu maupun organisasi,serta tidak lepas dari Peran Penting Media terus berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata. Para relawan yang terlibat tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan para pasien dan keluarga mereka, memberikan semangat dan harapan di tengah masa sulit.

Yayasan Raihan Care Indonesia ( YRCI ) kembali mendapatkan permohonan bantuan dari orang tua pasien bernama Nawal Alya Syakira berusia tujuh bulan bertempat tinggal di daerah Gandul, Depok Jawa Barat.
Pasien bernama Nawal Alya Syakira sejak lahir mengidap Atresia Esofagus adalah kelainan kongenital (bawaan) yang membuat esofagus atau (kerongkongan) bayi, tidak terbentuk dengan sempurna, kemudian penyakit lainnya seperti
Gizi buruk, Jantung Bocor, serta Down Syndrome, dokter menyarankan agar segera melakukanTrakeostomi
bertujuan untuk memberikan jalan napas alternatif langsung ke paru-paru, terutama ketika ada sumbatan di hidung, mulut, atau tenggorokan yang menghalangi aliran udara kepada pasien.
Sehari-harinya Pasien Nawal Alya Shakira tidak bisa lepas dari selang oksigen, untuk minum susu harus melalui perutnya, di karenakan termasuk Gizi Buruk, maka di haruskan minum susu Khusus bernama Infantri ni, sedangkan untuk kebutuhan Susu perminggu, membutuhkan tiga kaleng, ujar Nur Khayati ( Ibu pasien ) saat dijumpai awak Media di kontrakan nya di daerah Gandul,Depok Jawa Barat
Nur Khayati menambahkan untuk isi oksigen di rumahnya, membutuhkan empat tabung oksigen kecil setiap harinya, untuk mengisi tabung oksigen,perharinya + ongkos, tidak lah murah, di tambah lagi harus menggunakan Colocstomy Bag untuk di lehernya, Jika telah menjalani pembedahan Trakeostomi.
Kemudian Pasien juga di sarankan untuk memiliki Syringe pump, tertunda dikarenakan terbentur kondisi dan keadaan finansial yang kurang mampu, Syringe pump sendiri berfungsi sebagai alat medis yang digunakan untuk memberikan cairan, seperti obat atau nutrisi, ke dalam tubuh pasien secara terkontrol dan teratur ucap Ibu Pasien.

Sementara keadaan kondisi Orang tua pasien sehari hari suaminya hanya bekerja sebagai Ojek online, tentunya sangat berat untuk memenuhi kebutuhan medis Sang anak, terkadang untuk bayar kontrakan saja sering Nunggak apalagi untuk membeli alat tersebut ujar Nur Khayati dengan wajah lesu penuhharap ada dermawan berhati malaikat membantunya.
Saat di jumpai awak media di Kantor Yayasan Raihan Care Indonesia Slamet Widodo selaku pimpinan menghimbau kepada Masyarakat khususnya para donatur, beliau menyampaikan kepada media,

” Bahwa Kami selaku Pimpinan Yayasan Raihan Care , mengetuk pintu kebaikan para Bapak dan Ibu Semuanya, khusus nya untuk bagi masyarakat kalangan mampu, mungkin dapat menyisihkan sebagian Rejekinya untuk membantu pasien bernama Nawal Alya Syakira,
melalui Donasi No Rekening 73 10 95 82 09 tujuan ke Bank BSI atas nama Yayasan Raihan Care Indonesia ” pungkasnya.
Slamet Widodo menambahkan Jika telah ikut berkontribusi meringankan beban pasien Nawal Alya Syakira agar terus dapat memenuhi kebutuhan medisnya.
Di Mohon kira nya untuk Bapak / Ibu yang telah mendonasikan rejekinya dapat mengkonfirmasi via WhatsApp Admin Nomor HP 0813 1846 4989, dengan mengetik: PD (spasi) Nama Bank (spasi) Tanggal transaksi (spasi) Nama Donatur (spasi) Jumlah Nilai Donasi demikian” ujarnya
Semoga amal kebaikan di balas dengan rejeki yang tidak disangka sangka datangnya oleh Allah Subhana Wa’ta’Allaah Amin Ya Robbal Alamin ” imbuh Pimpinan Yayasan Raihan Care Indonesia Slamet Widodo, di akhir sesi wawancara dengan awak Media, Tarnabhakunews.com.
Kabiro Depok : dwlandjari .
Editor : Dewi Condro.
Redaksi: tarnabakunews.com, Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply