Abad ke-7 tahun 648 Masehi: Kartikeyasinga Menjadi Raja Kalingga

Abad ke-7, Tahun 648 Masehi: Kartikeyasinga Menjadi Raja Kalingga

Oleh: Mbah Udin.
Edisi, 24 Juli 2025.

Tahun 648 Masehi menandai babak baru dalam sejarah Nusantara bagian tengah, ketika Kartikeyasinga diangkat menjadi Raja Kalingga, sebuah kerajaan kuno yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, wilayah yang sekarang mencakup Jepara, Kudus, hingga Blora. Sosok Kartikeyasinga dikenal dalam berbagai naskah kuno sebagai raja yang bijaksana, penerus dari kerajaan yang sebelumnya dipimpin oleh tokoh legendaris Ratu Shima.

Menurut catatan Tiongkok dari Dinasti Tang, utusan dari Kalingga pernah datang ke istana Kaisar di Chang’an pada tahun 647 M, disusul kabar pergantian kepemimpinan di tahun berikutnya. Kartikeyasinga, yang diyakini masih memiliki garis keturunan langsung dari Ratu Shima, naik takhta sebagai simbol kestabilan politik dan pelestarian nilai-nilai hukum yang keras namun adil.

Gambaran Wilayah dan Situs Pendukung Sejarah Kalingga

Untuk mendukung keberadaan dan narasi sejarah Kerajaan Kalingga, beberapa situs berikut menjadi titik penting yang masih bisa ditelusuri hari ini:

Gunung Muria (Kudus-Jepara)

Salah satu kawasan suci dan strategis di masa lampau. Dataran di sekitar Gunung Muria diperkirakan menjadi pusat spiritual dan tempat pertapaan para resi Hindu-Buddha.

Candi Angin dan Candi Bubrah (Jepara Selatan)

Candi-candi ini adalah peninggalan langka yang menunjukkan pengaruh budaya Hindu-Buddha awal. Candi Bubrah misalnya, meski tidak besar, memuat struktur khas era klasik Jawa awal yang konsisten dengan masa Kalingga abad ke-7.

Prasasti Tukmas (Lereng Merbabu)

Meski sedikit jauh dari Jepara, prasasti ini menampilkan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta, menandakan adanya pengaruh kuat dari India Selatan, sejalan dengan tradisi budaya di masa Kartikeyasinga.

Catatan Dinasti Tang

Dokumen sejarah dari Tiongkok menjadi sumber asing paling tepercaya tentang eksistensi Kerajaan Kalingga. Nama negeri ini disebut “Ho-ling” dan dikisahkan sebagai kerajaan maritim yang kuat dengan pemimpin bijak.

Warisan Kartikeyasinga

Di bawah pemerintahan Kartikeyasinga, Kalingga dikenal sebagai kerajaan yang menjunjung tinggi keadilan dan ilmu pengetahuan. Dikisahkan bahwa para pelajar dari negeri-negeri Asia datang untuk menimba ilmu di sana, khususnya di bidang filsafat Buddha Mahayana, tata hukum, serta ilmu kedokteran dan astronomi.

Meski sosoknya tidak sepopuler Ratu Shima dalam naskah-naskah legenda, Kartikeyasinga adalah penjaga stabilitas dan pelanjut tradisi besar Kerajaan Kalingga. Namanya layak dikenang sebagai tokoh penting dalam sejarah Nusantara awal sebelum era kejayaan Tarumanegara dan Mataram Kuno.

Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com
tetap dengan Sorot Mata. Berita Fakta, Bukan Rekayasa.”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *