Menginjak Tahun Ajaran Baru, Gus Sentot Memberikan Energi dan Semangat Baru

Menginjak Tahun Ajaran Baru, Gus Sentot Memberikan Energi Dan Semangat Baru.

Jombang – tarnabakunews.com Suasana malam yang penuh makna mewarnai Pondok Pesantren Darul Ulum, ketika ratusan santri putri dari Asrama Sulaiman Bilqis dan Bilqis 2 berkumpul bersama pada Selasa (29/07/2025) dalam rangka Awwalussanah, sebuah momentum awal ajaran baru yang menjadi titik tolak pembentukan karakter dan semangat baru dalam menuntut ilmu.

Acara yang dimulai tepat pukul 19.30 WIB ini dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, disusul sambutan dari pengurus asrama, dan puncaknya adalah tausiyah penuh hikmah dari Pengasuh Pondok Pesantren, KH Syarif Hidayatulloh, ST., MMT.

Gus sentot, panggilan akrab KH Syarif Hidayatullah tersebut, Dalam nasihatnya menekankan pentingnya niat yang lurus dan kesungguhan dalam menjalani kehidupan pesantren, terutama bagi santri baru yang akan memulai perjalanan panjang menuntut ilmu dan membentuk jati diri.

“Barang siapa yang telah masuk pesantren, maka hendaknya dia niatkan dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya sekadar numpang tinggal, numpang tidur, atau sekadar ikut-ikutan. Pesantren adalah tempat untuk membentuk diri menjadi pribadi yang kuat iman, luas ilmu, dan luhur akhlaknya.”

Tak hanya berhenti pada niat, KH. Syarif juga menegaskan pentingnya istiqomah dan keteguhan hati dalam menjalani proses pendidikan pesantren, yang tidak selalu mudah, namun penuh nilai.

“Kalau sudah masuk pesantren, harus istikomah. Jangan baru sebentar sudah merasa lelah. Jangan baru satu minggu sudah minta pulang. Jangan baru satu bulan sudah ingin menyerah. Karena yang akan memanen buah manisnya nanti, adalah mereka yang bersabar dan konsisten dalam perjuangan.”

Beliau juga menambahkan pesantren bukan hanya tempat untuk menggali ilmu agama, tetapi madrasah kehidupan yang membentuk akhlak, adab, dan kedewasaan dalam mengelola emosi serta tanggung jawab. Setiap rutinitas di pesantren menjadi bagian dari pendidikan karakter yang utuh.

Dalam penutupan tausiyahnya, beliau juga menyampaikan motivasi yang menyentuh dan membangkitkan semangat seluruh santri:

“Kalian adalah calon-calon pemimpin umat. Kalian adalah cahaya peradaban. Maka jangan remehkan proses kalian saat ini. Setiap air mata, setiap keringat, setiap rindu yang kalian tahan kepada keluarga, semua akan dibalas Allah dengan kemuliaan—asalkan kalian tetap sabar dan istikomah.” imbuh kiai muda yang juga wakil ketua DPRD Jombang tersebut.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh santri putri, pengurus asrama, para ustadzah, serta dewan pembina. Usai tausiyah, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, ramah tamah sederhana, dan pengarahan teknis awal tahun untuk memperkuat sistem pembinaan asrama ke depan.

Melalui momen Awwalussanah ini, Pondok Pesantren Darul Ulum menanamkan kembali nilai-nilai dasar kepesantrenan—bahwa menjadi santri bukan hanya belajar, tapi juga berproses menjadi pribadi yang matang iman, ilmu, dan amal. Semoga semangat ini terus tumbuh dan membimbing setiap langkah para santri di jalan yang diridhai Allah SWT.

Reporter. : Hasan Choiruddin Asrori .
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *