
JOMBANG,tarnabakunews.com – Gus Muwafiq menjadi pembicara dalam Ngaji Kebangsaan kebangsaan di Islamic Center KH Umar Tamim, Pesantren Tinggi Darul Ulum, Rejoso Peterongan, Jombang, Selasa (29/07) malam.
Pengajian yang digagas PMII Jombang ini bertema” Aswaja Sebagai Ideologi Pembangunan Bangsa”. Ngaji Kebangsaan ini juga dihadiri Wabup Jombang Gus Salmanudin Yazid, dan Asisten Pemprov Jatim Ach Jazuli.
Gus Muwafiq mengatakan dalam ceramahnya, ahlussunnah wal jamaah itu merupakan ajaran dari Rasulullah tentang apa yang dipegang oleh manusia nanti untuk menghadap sang Pencipta.
“Ajaran ini harus diberikan kepada manusia. Keberadaan manusia itu adalah realitas dunia. Ditahun 600 Masehi Rasulullah mengajarkan iman dan islam. Dan itu untuk manusia,” tuturnya.
Gus Muwafiq menyebut ajaran itu mutlak dan tidak pernah bergeser tentang Iman kepada Allah. Bahwa dunia dan seisinya adalah Allah yang mencipta.
“Untuk pelajarannya sama, dimanapun itu, sampai kapanpun itu sama penjelasannya, hanya bedanya yang senang bahas saja,” tegasnya.
“Jadi, yang namanya ajaran dasar ahlussunnah wal jamaah itu tidak pernah berubah. Dan ajaran itu harus ditanamkan kepada manusia,” tuturnya.
Gus Muwafiq menegaskan, bila Ahlussunnah seolah itu berubah dan bergeser. Bukan karena Ahlussunahnya, melainkan manusianya yang dinamis. Makanya, ahlussunnah wal jamaah itu seolah olah bergeser dan berubah. Karena manusia menempati dunia.
“Dunia ini menempati ruang dan waktu. Dan penerimaan manusianya juga berbeda-beda,” katanya.
Turut hadir dalam ngaji kebangsaan bersama Gus Muwafiq tersebut, Gus Zuem, Gus Ufik, anggota IKA PMII Jombang, Rektor Undar Amir Maliki, Gus Antok Kordinator Aliansi Masyarakat Jombang.
Kabiro jombang :Mif
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.conm.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply