Jejak Sejarah: Kerkhof Belanda di Tanjungpinang, Saksi Bisu Masa Lalu

Jejak Sejarah: Kerkhof Belanda di Tanjungpinang, Saksi Bisu Masa Lalu

Tanjungpinang, tarnabakunews.com – Kamis, 29 Juli 2025.

Di jantung Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tepatnya di Jalan Kamboja, Kelurahan Kamboja, tersimpan sebuah situs sejarah yang menyimpan bisikan masa lalu: Kerkhof Belanda. Perkuburan tua ini menjadi bukti nyata jejak kolonialisme Belanda di tanah Melayu, mengungkapkan sebuah bab penting dalam sejarah Kepulauan Riau.

Kerkhof, yang diperkirakan mulai digunakan pada abad ke-19 hingga abad ke-20, menawarkan sekilas gambaran kehidupan masyarakat Belanda di Tanjungpinang. Nisan-nisan tua yang terukir dengan angka tahun tertua 1897, menceritakan kisah para pendahulu yang pernah mendiami kota ini. Batu nisan yang usang dan terkadang tak terbaca lagi, seolah berbisik tentang masa-masa kejayaan dan mungkin juga kesedihan yang pernah dialami.

Warga sekitar mengatakan Kerkhof telah ada sejak lama, bahkan mungkin sebelum masa pemerintahan kerajaan Melayu. Cerita turun-temurun menyertai keberadaan situs bersejarah ini, menjadikan Kerkhof lebih dari sekadar tempat peristirahatan terakhir; ia adalah saksi bisu perjalanan panjang sejarah Tanjungpinang.

Keberadaan Kerkhof di Tanjungpinang menunjukkan bahwa kota ini pernah menjadi salah satu pusat kegiatan penting bagi pemerintah kolonial Belanda. Sebagai bagian dari jalur perdagangan rempah-rempah, Tanjungpinang memiliki posisi strategis yang menarik perhatian para pedagang dan penguasa dari berbagai bangsa, termasuk Belanda.

Pemerintah Kota Tanjungpinang kini memelihara dan merawat Kerkhof sebagai situs sejarah yang berharga. Upaya pelestarian ini merupakan bentuk penghormatan terhadap masa lalu, sekaligus upaya untuk menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.

Kerkhof bukan hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga merupakan objek wisata sejarah yang menarik. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang dan menarik pelajaran berharga tentang peran Belanda dalam sejarah Tanjungpinang dan Kepulauan Riau.

Melalui Kerkhof, kita dapat memahami lebih dalam tentang interaksi budaya antara penduduk lokal dan pendatang dari berbagai bangsa. Situs ini menawarkan peluang untuk mempelajari sejarah secara lebih menyeluruh dan bermakna.

Dengan memelihara dan melestarikan Kerkhof, kita tidak hanya menjaga warisan sejarah Tanjungpinang, tetapi juga menjaga ingatan kolektif mengenai perjalanan panjang kota ini sepanjang masa. Semoga Kerkhof tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Penulis : Sutrisman HS ( Jurnalis Kepri )
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *