Lomba Sampan Ketinting Tradisional Meriahkan HUT ke-80 RI di Tanjung Pinang
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau – TarnabakuNews.com.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemuda Dompak Lama sukses menggelar lomba sampan ketinting tradisional dan racing yang berlangsung meriah di perairan Dompak Lama, Tanjung Pinang, pada Senin, 18 Agustus 2025.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, menarik perhatian warga setempat dan sekitarnya. Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu sampan nelayan tradisional dan kelas racing, dengan biaya pendaftaran masing-masing sebesar Rp20.000 dan Rp30.000.

Iskandar atau yang akrab disapa Coy, selaku ketua penyelenggara, bersama Jemahat dan anggota pendamping panitia lainnya seperti Dedek, Junaidi, Hendra, Iwan, Dedi, Helmi, dan Hamzah, bahu-membahu memastikan acara berjalan lancar. Pelepasan start dilakukan oleh Ketua HMNI Kepri, Bapak Ravi Azhar, dan pembacaan doa dipimpin oleh Bapak Herman.
“Setiap peserta wajib mengenakan life jacket selama perlombaan dan membawa bendera Merah Putih ukuran kecil,” ujar Iskandar, menekankan pentingnya keselamatan dan semangat nasionalisme dalam kegiatan ini.
Lomba ini mempertandingkan dua kategori utama. Untuk kategori nelayan dengan mesin 6,5 PK, peserta menempuh dua putaran dengan jarak sekitar 300 meter. Sementara itu, kategori racing dengan mesin 15 PK, peserta harus menyelesaikan lima putaran untuk race dan dua putaran untuk kategori nelayan.

Acara ini merupakan agenda tahunan yang diadakan di Kampung Dompak Lama, di mana 80 persen masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan tradisional. Kampung nelayan yang terkenal dengan keramahannya ini, menyelenggarakan kegiatan tanpa bantuan dari pemerintah daerah, melainkan berkat kerjasama dengan HMNI Kepulauan Riau.
“Hadiah yang kami sediakan memang sederhana, tidak ada kemewahan. Namun, semangat nasionalisme masyarakat Dompak dalam merayakan HUT RI ke-80 sangat tinggi,” ungkap Iskandar.
Lomba tahun ini diikuti oleh 16 peserta, dengan masing-masing 8 peserta di kategori bot nelayan (6,5 PK) dan 8 peserta di kategori racing (15 PK). Partisipasi aktif masyarakat Dompak Lama terlihat dari gotong royong dalam menggalang dana untuk memeriahkan acara ini.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai sekitar 3 juta rupiah, yang diberikan kepada juara 1, 2, 3, dan harapan 1. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Haji Noran, peserta tertua berusia 68 tahun, yang kehadirannya menjadi motivasi bagi para peserta muda.
Penyelenggaraan acara ini sepenuhnya diinisiasi oleh warga Kampung Dompak Lama, dengan HMNI Provinsi Kepri bertindak sebagai pendamping. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci suksesnya acara ini, yang diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Reporter: AMENOVEN
Editor Dewi Condro.
Redaksi: tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa .
Leave a Reply