Demo Ricuh, Kendaraan Taktis Brimob Melindas Tubuh Ojol

Demo Ricuh, Kendaraan Taktis Brimob Melindas Tubuh Ojol

Jakarta- tarnabakunews.comMalam kemarin adalah malam terakhir bagi sesosok Affan Kurniawan, 21 tahun, Ojol yang tak kenal lelah demi menjadi tulang punggung keluarga. Setelah mengantar makanan dia terjebak di tengah ricuhnya demonstrasi, Rantis ( Kendaraan Taktis ) Brimob yang melaju kencang menabrak dan melindasnya pada Kamis (28/8/2025).

Korban sempat di larikan ke RSCM,tetapi nyawanya tidak tertolong lagi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat dinihari sekitar pukul 00.32 WIB (29/8/2025). Setibanya, Sigit langsung masuk ke dalam gedung rumah sakit tanpa memberi keterangan apa pun kepada wartawan.

Di rumah sakit itu, jenazah pengemudi ojek online yang meninggal dunia dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob masih disemayamkan. Sejumlah anggota keluarga korban juga tampak berada di lokasi.

Sebelumnya, Sigit telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang memicu kemarahan publik itu. Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya segera menangani kasus tersebut.

“Saya sangat menyesali insiden ini dan memohon maaf sebesar-besarnya,” kata Sigit dalam keterangan tertulis.

Kapolri menegaskan, ia sudah memerintahkan jajaran Kapolda Metro Jaya untuk mencari keberadaan korban, memastikan penanganan medis, serta melibatkan tim Pusdokkes dan Karumkit Polri. Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri juga diminta turun tangan.

Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim mengkonfirmasi tujuh anggota Brimob kini tengah diperiksa. Mereka terdiri dari Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan,” ujar Karim dalam konferensi pers di RSCM, Kamis malam. Karim menegaskan, proses hukum akan dilakukan secara transparan dan adil. Propam, kata dia, juga akan melibatkan pihak eksternal dalam pemeriksaan.

“Penanganannya akan setransparan-transparannya, secara profesional, dan akan diinformasikan terus-menerus kepada publik,” ujarnya.

Affan, yang tinggal di Jatipulo, Kecamatan Palmerah , Jakarta barat, meninggalkan rasa sedih dan duka yang mendalam bagi kekurangannya, bersama 7 anggota keluarganya, dia tinggal di rumah kontrakan yang sempit ukuran 3 x 11 meter , Orang tua hanya bekerja serabutan, kakaknya juga ojol, adiknya masih duduk di bangku SMP.

Pasca insident pelindasan Ojol ini, puluhan ojol terus mengejar Rantis ini hingga memasuki Mako Brimob di Kwitang, sempat terjadi ricuh di depan markas Brimob karena di berikan tembakan Gas Air mata, massa sempat mundur tetapi kemudian bergerak maju.

Reporter : Hasan Choiruddin Asrori.
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *