PNIB dan Pagar Nusa Longpasraga Gelar Istighosah dan Burdah Untuk Keselamatan Bangsa bersama KH. Hanan Majdi

PNIB dan Pagar Nusa Lingpasraga Gelar Istighotsah dan Burdah untuk Keselamatan Bangsa Bersama KH Hanan Majdi

‎Jombang, tarnabakunews.com.
‎30 Agustus 2025
‎Dalam rangka memperingati Harlah ke-6 Padepokan Pagar Nusa Lingpasraga Megaluh sekaligus menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pagar Nusa Lingpasraga Megaluh Jombang bersama Ormas kebangsaan lintas agama, suku, dan budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menggelar istighotsah, burdah, dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Acara ini dipimpin langsung oleh KH Hanan Majdi, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.



‎Rangkaian acara diawali dengan pembacaan sholawat, burdah, istighotsah, hingga ngaji sejarah kebangsaan oleh KH Hanan Majdi. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 800 jamaah, terdiri dari santri Pagar Nusa dan warga Desa Kedungurip. Sejumlah tokoh hadir, di antaranya pendiri Padepokan Lingpasraga Megaluh Edi Riyanto, KH Abdul Rochim (sesepuh Pagar Nusa Jombang), Mbah Kowok (spiritual Pagar Nusa dunia), KH Akhmad Baidhowi Mts (Ketua PNIB Jatim sekaligus pembina Padepokan Lingpasraga), Zakki Ismail (Ketua Rembol 86 Sektor Jombang), serta Ketum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal), Gus Anwar Kholili, Suprapto (sesepuh PN Jombang), dan jajaran sesepuh NU Desa Kedungurip.

‎Dalam mauidzahnya, KH Hanan Majdi menekankan agar para santri Pagar Nusa senantiasa menjadi pendekar yang menebarkan salam perdamaian, menjaga keselamatan dan rasa aman di tengah masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai kepagarnusaan yang diwariskan para pendiri serta berpegang teguh pada Panca Prasetya Pagar Nusa.



‎> “Santri Pagar Nusa harus sanggup menjaga keamanan, menebar perdamaian, dan menjadi benteng umat sekaligus bangsa. Nilai-nilai kepagarnusaan dan pesan para kiai wajib terus dijaga,” pesan KH Hanan Majdi.



‎Sementara itu, Ketum PNIB Gus Wal menyerukan pentingnya mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi serta menolak segala bentuk anarkisme.

‎> “Jangan biarkan bangsa ini terpecah karena provokasi. Anarkisme bukan solusi. Mari kita rawat Indonesia agar tetap aman dan damai,” tegas Gus Wal.



‎Acara ditutup dengan doa keselamatan bangsa yang dipimpin KH Hanan Majdi, diiringi kekhidmatan ribuan jamaah yang memohon keberkahan untuk negeri tercinta.

‎Kabiro Jombang :Mif
‎Editor: Dewi Condro
‎Redaksi: tarnabakunews.com.
‎Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo – Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *