Hari Tani Nasional ke-65: Petani Desak Reforma Agraria Sejati dan Kedaulatan Pangan
Jakarta, tarnabakunews.com, 24 September 2025 – Peringatan Hari Tani Nasional ke-65 diwarnai dengan aksi damai dan audiensi yang digelar oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) bersama berbagai organisasi petani dan masyarakat sipil. Momentum ini menegaskan kembali pentingnya reforma agraria sejati demi mewujudkan kedaulatan pangan serta kesejahteraan petani Indonesia.
Dalam pertemuan dengan pemerintah yang diwakili oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, SPI menyampaikan enam tuntutan utama:
- Penyelesaian konflik agraria serta penghentian kekerasan dan intimidasi terhadap petani.
- Distribusi tanah reforma agraria dari sektor perkebunan dan kehutanan kepada petani.
- Pelaksanaan efektif Perpres Percepatan Reforma Agraria.
- Revisi Undang-Undang Pangan dan Kehutanan guna mengurangi ketergantungan impor.
- Pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai merugikan petani.
- Pembentukan Dewan Reforma Agraria Nasional sebagai wadah pelaksanaan reforma agraria.
Ketua Umum SPI, Henry Saragih, menegaskan bahwa perjuangan ini memiliki dasar hukum yang kuat, mulai dari Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 hingga TAP MPR Nomor 9 Tahun 2001.
” Kami melakukan aksi di berbagai daerah dan hari ini diterima langsung oleh perwakilan Presiden. Enam tuntutan ini kami sampaikan sebagai panggilan keadilan bagi petani. Presiden Prabowo Subianto harus menyelesaikan konflik agraria, menghentikan intimidasi, serta segera membentuk Dewan Reforma Agraria Nasional. Tanpa langkah nyata, kesejahteraan petani dan reforma agraria tidak bisa tercapai,” ujar Henry Saragih.
Petani juga menyoroti ketimpangan harga hasil pertanian yang membuat mereka sulit memperoleh keuntungan, ditambah tantangan perubahan iklim yang mempengaruhi produktivitas. Mereka berharap agar pemerintah memberikan perlindungan lebih kuat, termasuk dukungan terhadap varietas unggul lokal yang tahan terhadap perubahan iklim, sebagai upaya menjaga kedaulatan pangan nasional.
Para petani berharap agar aspirasi mereka dapat diterima langsung oleh Presiden Prabowo Subianto paling lambat dalam pekan depan, sehingga langkah nyata keberpihakan pada petani bisa segera diwujudkan dalam kebijakan dan program pembangunan pertanian yang berkeadilan sosial.
Kabiro Bekasi Timur : Agus R
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply