Tragedi Runtuhnya Musholla Pondok Pesantren Al Khoziny : Hari ke-6

Tragedi Runtuhnya Mushola Pondok Pesantren Al Khoziny: Hari ke-6

Sidoarjo, tarnabakunews.com, 4 Oktober 2025 – Memasuki hari keenam pasca runtuhnya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, proses evakuasi masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan dengan dukungan alat berat berupaya menembus reruntuhan demi menyelamatkan korban. Hingga Sabtu sore, tercatat 16 santri meninggal dunia dan 104 orang berhasil diselamatkan.

Korban Meninggal Dunia (Sebagian yang Teridentifikasi)

Maulana Alfian Ibrahim (13) – Kali Anyar Kulon, Surabaya

Mochammad Mashudulhaq (14) – Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya

Muhammad Soleh (22) – Bangka Belitung

Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) – Putat Jaya, Surabaya

Mochammad Agus Ubaidillah (14) – Morokrembangan, Surabaya

Alvian Ibrahim (11) – Bangkalan, Madura

(Sebagian korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang. Jumlah korban bisa bertambah seiring evakuasi yang berjalan.)

Korban Luka-Luka

Puluhan korban luka kini dirawat di beberapa rumah sakit, antara lain RS Notopuro, RS Delta Surya, dan RS Siti Hajar Sidoarjo. Cedera yang dialami bervariasi, mulai dari luka ringan hingga patah tulang.

Pernyataan Pihak Terkait

Pengasuh Ponpes Al Khoziny, Abdus Salam Mujib:

“Mushola dalam tahap akhir pengecoran selama kurang lebih 9–10 bulan. Pada hari kejadian, proses pengecoran atap lantai paling atas berlangsung dan menyebabkan struktur jebol serta runtuh. Pembangunan sebenarnya belum sepenuhnya selesai, tetapi sudah difungsikan untuk kegiatan santri.”

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo:

“Fokus evakuasi hari keenam diarahkan ke sisi utara yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. Alat berat digunakan secara hati-hati agar korban dapat dikeluarkan dengan aman. Sampai saat ini, ada 16 korban meninggal dunia dan 104 orang selamat.”

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto:

Penyebab runtuhnya mushola masih dalam penyelidikan. Tim ahli konstruksi dari ITS dan Kementerian PUPR dilibatkan. Proses pencarian korban terus dilakukan dengan menjaga keselamatan tim serta kondisi struktur bangunan.”

Kesimpulan

Tragedi runtuhnya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Upaya evakuasi terus dilanjutkan, sementara penyelidikan mendalam mengenai penyebab runtuhnya bangunan tengah dilakukan.

KaBiro Sidoarjo: Rini
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com
Motto Redaksi: Santai, Santun, Simpel, Supel, Sembodo – Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *