SMP Sain Tebuireng Ceruk Ijuk, Bintan: Fokus pada Sains dan Teknologi untuk Generasi Unggul

Bintan, Kepulauan Riau – tarnabakunews.com, 8 Oktober 2025.
SMP Sain Tebuireng yang berlokasi di Ceruk Ijuk, Tembeling, Kabupaten Bintan, terus menegaskan diri sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada sains dan teknologi. Didirikan pada tahun 2022, sekolah ini berada di bawah kepemimpinan Bapak Taupik Hidayat, S.Pd., yang dikenal memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan berkarakter Islami.
Memasuki tahun 2025, SMP Sain Tebuireng menorehkan sejarah baru dengan meluluskan angkatan pertamanya. Momentum ini menjadi tonggak penting yang menandai langkah maju sekolah menuju akreditasi resmi, yang berjalan lancar berkat kerja sama solid antara guru, siswa, dan masyarakat sekitar.

Dengan dukungan enam guru tetap, satu tenaga administrasi, serta empat guru paruh waktu dari Surabaya dan tenaga pengajar lokal, sekolah ini mampu memberikan pendampingan maksimal kepada seluruh siswa. Saat ini, SMP Sain Tebuireng membina tiga rombongan belajar untuk kelas 7, 8, dan 9 dengan total 58 siswa aktif.

Menurut Kepala Sekolah, Bapak Taupik Hidayat, nama “Sain” bukan sekadar simbol, melainkan arah visi yang jelas.
” Karena ada nama Sain di sekolah ini, kami memang fokus pada bidang sains. Kami memperkuat pembelajaran IPA agar anak-anak terbiasa berpikir ilmiah, logis, dan kreatif di bidang teknologi,” jelasnya.
Visi besar SMP Sain Tebuireng adalah membentuk generasi robbani yang unggul dalam sains dan teknologi. Untuk mewujudkannya, sekolah memberikan penekanan khusus pada pelajaran IPA, matematika, dan teknologi terapan, yang dibalut dengan nilai-nilai keislaman dan kemandirian santri.
Fasilitas pembelajaran di sekolah ini juga terus dikembangkan. Saat ini, pembangunan sudah mencapai 90 persen, meliputi laboratorium IPA, mushola, perpustakaan, ruang UKS, ruang kepala sekolah, ruang majelis guru, serta laboratorium komputer. Semua sarana tersebut diarahkan untuk mendukung pembelajaran yang aktif, kreatif, dan berorientasi pada eksperimen ilmiah.
Untuk penerimaan siswa baru (PPDB), sekolah tidak membatasi jumlah pendaftar. Namun, ada persyaratan linieritas bagi calon siswa, yakni berasal dari pondok pesantren atau Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) agar proses adaptasi dan pembinaan karakter berjalan searah.
Ke depan, SMP Sain Tebuireng memiliki target untuk mendorong lahirnya karya-karya inovatif di bidang sains dan teknologi. Kepala Sekolah berharap agar guru dan siswa bisa menghasilkan produk sederhana namun bermanfaat bagi masyarakat.
” Kami ingin anak-anak bisa membuat sesuatu yang berguna, seperti sabun alami dari bahan makanan atau pupuk organik dari limbah ramah lingkungan,” tutur Taupik.
Dengan fokus pada pembelajaran sains berbasis eksperimen, fasilitas yang terus berkembang, dan visi robbani yang kuat, SMP Sain Tebuireng siap mencetak generasi muda yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia — tangguh menghadapi tantangan zaman di era global.
Reporter: Yulianto
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com
Santai, Santun, Simpel, Supel, Sembodo — Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa.
Leave a Reply