Ratusan Anggota Fatayat NU Megaluh Padati Rutinan Dzi’ba Kubro di Kedungrejo
JOMBANG, tarnabakunews.com – Ratusan anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kecamatan Megaluh memadati Balai Desa Kedungrejo, Minggu (12/10/2025), dalam acara Rutinan Dzi’ba Kubro PAC Fatayat NU Megaluh. Kegiatan keagamaan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB itu sukses digelar oleh Pengurus Ranting Fatayat NU Desa Kedungrejo sebagai tuan rumah.

Acara rutin ini diikuti oleh seluruh unsur Fatayat NU Megaluh, mulai dari Pengurus Anak Cabang (PAC), Pengurus Ranting, hingga para anggota dari berbagai desa di wilayah kecamatan. Kegiatan tersebut menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, sekaligus memperdalam nilai-nilai keimanan dan kebersamaan antaranggota Fatayat NU.
Suasana Penuh Kekhusyukan dan Kebersamaan
Sejak pagi, suasana Balai Desa Kedungrejo dipenuhi lantunan tahlil dan shalawat Dzi’ibaiyah yang menggema penuh kekhidmatan. Irama shalawat yang menggetarkan hati seolah menjadi penanda semangat cinta kepada Rasulullah SAW. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menambah suasana religius dan syahdu di tengah jamaah.
Usai pembukaan, rangkaian acara berlanjut dengan sambutan-sambutan dari sejumlah tokoh. Ketua MWC NU Megaluh, Bpk. Zainal Abidin, M.Pd.I, dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan konsistensi Fatayat NU dalam menjaga tradisi keagamaan di tingkat akar rumput.
> “Fatayat NU bukan hanya organisasi perempuan, tetapi juga garda terdepan dalam menguatkan moral, sosial, dan spiritual masyarakat. Rutinan seperti ini menjadi bukti nyata peran aktif perempuan NU,” ujar Zainal Abidin.
Sementara itu, perwakilan PC Fatayat NU Jombang, Ning Ema, turut memberikan pesan penting agar kader Fatayat terus meningkatkan kapasitas diri dan memperluas kontribusi di bidang sosial dan pendidikan.
Kepala Desa Kedungrejo, Bpk. Nurudin, SP., menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang melibatkan masyarakat luas tersebut. “Kami bangga Desa Kedungrejo menjadi tuan rumah kegiatan besar yang mempererat ukhuwah warga NU dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dukungan serupa juga datang dari Ibu Adawiyah dari KUA Megaluh, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perempuan NU sebagai pendidik dan penjaga moral dalam keluarga serta masyarakat.
Tausiyah dan Doa Penutup Penuh Makna
Puncak acara diisi dengan tausiyah keagamaan oleh Ustadz Junaidi dari Kedungrejo. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk terus istiqamah dalam beribadah, menjaga akhlak, serta memperkuat peran perempuan NU sebagai tiang penyangga moral bangsa.
> “Perempuan Fatayat harus menjadi contoh keteladanan. Dari tangan ibu-ibu salehah, lahir generasi yang berakhlak dan cinta ilmu,” pesan Ustadz Junaidi dalam tausiyahnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa penutup yang kembali dipimpin oleh Ustadz Junaidi, memohon keberkahan, keselamatan, dan kekuatan iman bagi seluruh jamaah serta masyarakat Megaluh.
Perkuat Peran Spiritual dan Sosial Perempuan NU
Kegiatan Rutinan Dzi’ba Kubro ini bukan sekadar ajang ibadah, tetapi juga momentum bagi PAC Fatayat NU Megaluh untuk meneguhkan peran strategis perempuan NU dalam membangun kehidupan sosial, keagamaan, dan pendidikan di wilayahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang kuat, Fatayat NU Megaluh terus berkomitmen menjadi pelopor gerakan perempuan yang religius, tangguh, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Kabiro Jombang :Mif
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com.
Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo – Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply