Festival apresiasi duta dan jambore ajang kreativitas Gendre indonesia 2025 Meriahkan Tepi Laut Tugu Sirih

Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tarnabakunews.com, 23 Oktober 2025 – Suasana semarak memenuhi tepi laut Tugu Sirih saat acara Adujak Gendre 2025 digelar. Festival budaya nasional ini menjadi ajang pameran kekayaan tradisi dari berbagai daerah, dihadiri ribuan warga yang antusias menyaksikan keberagaman Nusantara.
Sumapirman, perwakilan dari Forum PIMRE Provinsi Jawa Timur, memimpin 11 peserta yang mewakili Jawa Timur. Mereka tiba di Kepulauan Riau sudah empat hari lalu, mempersiapkan penampilan terbaik untuk memukau penonton di lokasi acara yang ikonik ini.
Acara Adujak Gendre 2025 diikuti oleh 36 provinsi se-Indonesia, dengan total peserta mencapai sekitar 200 orang. Kehadiran mereka menciptakan harmoni budaya yang memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman etnis dan adat istiadat.

Puncak acara jatuh pada malam 23 Oktober 2025, yang menjadi malam terakhir sekaligus penutupan festival. Penampilan spektakuler dari berbagai provinsi diharapkan menjadi klimaks yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Festival ini berlangsung selama tiga hari penuh, dimulai sejak 21 Oktober 2025. Setiap hari, berbagai provinsi bergantian menggelar kegiatan pentas seni, menampilkan tarian, musik, dan atraksi tradisional yang sarat makna.

Masing-masing peserta menunjukkan budaya dan tradisi unik dari daerahnya, mulai dari kostum adat yang berwarna-warni hingga pertunjukan rakyat yang energik. Ini menjadi kesempatan bagi penonton untuk belajar dan menghargai warisan leluhur.
Tak ketinggalan, stan pameran yang disediakan di acara ini menampilkan kerajinan tangan, kuliner khas, dan artefak budaya. Pengunjung bisa berbelanja suvenir atau mencicipi hidangan tradisional dari berbagai provinsi.
Sumapirman menyampaikan kegembiraannya atas sambutan hangat masyarakat Tanjungpinang. “Kontingen Jawa Timur siap memamerkan kebanggaan kami, sambil belajar dari budaya Kepri yang ramah,” katanya saat ditemui di sela-sela persiapan.
Acara ini juga didukung penuh oleh pemerintah daerah, yang melihatnya sebagai momentum untuk mempromosikan pariwisata dan pelestarian budaya. Kerja sama antarprovinsi diharapkan terus terjalin di masa depan.
Dengan suksesnya Adujak Gendre 2025, Tanjungpinang semakin mantap sebagai pusat kebudayaan di Kepulauan Riau. Festival ini meninggalkan pesan penting tentang pentingnya menjaga identitas lokal di era globalisasi.
Reporter:Sutrisman hs
Editor Dewi Condro.
Redaksi: tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa .
Leave a Reply