Abad ke-5 Tahun 535 Masehi : Suryawarman Naik Tahta Tarumanagara, Pindahkan ibu Kota ke Timur – Sundapura Menjadi Kerajaan Bawahan Bernama Sunda Sumbawa

Abad ke-5, Tahun 535 Masehi: Suryawarman Naiki Tahta Tarumanegara, Pindahkan Ibukota ke Timur – Sundapura Menjadi Kerajaan Bawahan Bernama Sunda Sembawa

Penulis Mbah Udin m.
Edisi budaya, 14 Juli 2025.

Tarumanegara, 535 M – Dalam lintasan sejarah kuno Nusantara, tahun 535 Masehi menandai pergantian besar di tubuh Kerajaan Tarumanegara. Suryawarman, putra dari Raja Dharmayawarman, resmi menaiki tahta sebagai raja ketujuh. Keputusan penting segera diambilnya: memindahkan pusat pemerintahan dari Sundapura ke wilayah timur, yang kelak menjadi ibukota baru kerajaan.

Langkah pemindahan ini bukan tanpa alasan. Wilayah timur dianggap lebih strategis untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan Tarumanegara. Di sisi lain, kota lama Sundapura tidak ditinggalkan begitu saja. Sebaliknya, wilayah tersebut justru berkembang menjadi sebuah kerajaan bawahan yang diberi nama Sunda Sembawa — sebuah entitas yang tetap menjunjung garis keturunan dan loyalitas kepada pusat kekuasaan Tarumanegara.

Sunda Sembawa pun tumbuh sebagai wilayah penting di barat Tarumanegara. Ia menjadi semacam satelit budaya dan politik yang tetap mengusung nilai-nilai leluhur namun mulai membangun identitasnya sendiri.

Kebijakan Suryawarman ini menjadi awal dari fase baru dalam sejarah geopolitik Jawa bagian barat. Pusat kekuasaan yang bergeser ke timur mengindikasikan arah ekspansi Tarumanegara, sementara di sisi lain memperlihatkan munculnya kerajaan bawahan yang diberi kewenangan semi-otonom.

Penelusuran berbagai prasasti dan sumber cerita rakyat di kemudian hari menunjukkan bahwa Sunda Sembawa kelak menjadi cikal bakal berkembangnya entitas budaya Sunda yang lebih mandiri.

Dari langit masa lalu yang berlapis kabut, nama Suryawarman tetap bersinar sebagai pemimpin yang bukan hanya mewarisi tahta, namun juga membentuk arah baru kerajaan—dengan satu kaki di masa lalu, dan satu kaki melangkah ke masa depan.

Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com.
Nguri – Nguri Budaya, Menembus Masa, Merawat Makna –
Santai Santun Supel Simpel Sembodo- Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *