Abad ke – 7, Tahun 674 M: Maharani Shima Naik Tahta di Kalingga, Ratu Keadilan Nusantara
Kepemimpinan tegas dengan kisah legendaris kantong emas yang menguji kejujuran rakyat.
Penulis Mbah Udin
Edisi 3 Agustus 2025.
Pada tahun 674 Masehi, Sri Maharani Shima, yang bergelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara, resmi naik tahta menggantikan suaminya, Raja Kartikeyasingha, sebagai penguasa Kerajaan Kalingga di pesisir utara Jawa Tengah. Pemerintahannya berlangsung hingga sekitar 695 M dan dikenal sebagai salah satu era paling tertib dan aman di Nusantara.

Di bawah kepemimpinannya, Kalingga mengalami kemajuan perdagangan, pertanian, dan penegakan hukum yang tegas. Hukum di Kalingga berlaku sama bagi semua orang, tanpa pandang bulu.

Kisah Kantong Emas.
Suatu hari, seorang raja dari negeri tetangga menaruh sebuah kantong emas di persimpangan jalan untuk menguji kejujuran rakyat Kalingga. Waktu berlalu — tiga tahun kantong itu tetap tergeletak tanpa seorang pun berani menyentuhnya. Hingga suatu ketika, pangeran mahkota secara tidak sengaja menyentuh kantong itu dengan kakinya.
Ketika kabar sampai kepada Maharani Shima, beliau memutuskan hukuman mati sesuai hukum yang berlaku. Namun, atas permohonan para menteri, hukuman itu diringankan menjadi pemotongan kaki. Kisah ini menjadi simbol ketegasan sang ratu dalam menegakkan hukum, bahkan kepada keluarganya sendiri.

Peninggalan nilai-nilai integritas Maharani Shima terus hidup dan menjadi teladan lintas generasi. Ia juga dikenal sebagai leluhur dari Raja Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram pada abad ke-8.
Dengan semangat keadilan dan integritas yang diwariskannya, Maharani Shima patut dikenang sebagai salah satu tokoh besar Nusantara yang membentuk fondasi moral bangsa.
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com- Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply