Dewan Pendidikan Berharap Bisa Memberi Masukan Nyata Bagi Pemerintah Kabupaten Jombang Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Dewan Pendidikan berharap bisa memberi masukan nyata bagi Pemerintah Kabupaten Jombang dalam meningkatkan mutu pendidikan

‎JOMBANG,Tarnabakunews.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang menggelar rapat kerja pada Jumat (12/9/2025) dengan fokus membahas rencana strategis (Renstra) serta program kerja untuk triwulan terakhir tahun 2025.

‎Ketua Dewan Pendidikan Jombang, Dr. H. Cholil, menegaskan bahwa rapat kali ini merupakan bagian dari evaluasi berkala yang dilakukan setiap pekan. “Ini rapat keempat di bulan ini. Kami membicarakan Renstra dan program kerja, khususnya untuk tiga bulan terakhir 2025,” ungkapnya.

‎Dalam rapat tersebut, Dewan Pendidikan merumuskan tujuh agenda prioritas:

‎1. Evaluasi kebijakan pembiasaan penggunaan Bahasa Jawa setiap Kamis di SD dan SMP.

‎2. Penggalian aspirasi masyarakat terkait penerapan sekolah lima hari melalui FGD, analisis, dan rekomendasi.

‎3. Penanganan isu kekurangan guru.

‎4. Transparansi pengelolaan keuangan di satuan pendidikan.

‎5. Kajian kurikulum muatan lokal (diniyah).

‎6. Sosialisasi serta monitoring kebijakan langsung ke sekolah dan komite.

‎7. Edukasi masyarakat mengenai pentingnya adab dan pembentukan karakter.

‎Isu Sekolah 5 Hari Jadi Sorotan

‎Salah satu isu utama yang mengemuka adalah pelaksanaan kebijakan sekolah lima hari. Dr. Cholil menuturkan, aspirasi masyarakat masih beragam: ada yang mendukung kebijakan tersebut, namun ada pula yang berharap kembali ke sistem enam hari belajar.

‎“Sejak 2023 sampai sekarang, kita harus mengkaji dampak positif dan negatifnya. Ada sekolah yang ingin tetap lima hari, ada juga yang menuntut kembali enam hari. Aspirasi ini akan kami himpun, analisis, lalu direkomendasikan ke Bupati Jombang,” jelasnya.

‎Perkuat Fungsi Komite Sekolah

‎Selain itu, Dewan Pendidikan menyoroti pentingnya peran komite sekolah sebagai jembatan komunikasi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah. Selama ini, kata Dr. Cholil, fungsi monitoring dan sosialisasi kebijakan pendidikan belum berjalan maksimal.

‎“Kita akan turun ke lapangan, bertemu dengan komite-komite sekolah untuk menyampaikan aturan dan kebijakan yang berlaku. Transparansi dan komunikasi harus diperkuat agar tidak ada kesalahpahaman,” tegasnya.

‎Dengan tujuh agenda strategis ini, Dewan Pendidikan berharap bisa memberi masukan nyata bagi Pemerintah Kabupaten Jombang dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik dari sisi kurikulum, manajemen, maupun pembentukan karakter peserta didik.

‎Kabiro Jombang :Mif
‎Editor: Dewi Condro
‎Redaksi: tarnabakunews.com.
‎Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo – Tetap dengan Sorot Mata, Berita F

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *