Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Di Imbau Waspada

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada

Lumajang, tarnabakunews.com, 29 Oktober 2025 – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dengan tercatat 115 kali letusan dalam 24 jam terakhir, berdasarkan pengamatan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Semeru. Kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian antara 200 hingga 700 meter dengan warna abu kelabu. Selain letusan, terdapat luncuran lava pijar sejauh dua kilometer ke arah Besuk Kobokan.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menyampaikan, “Kami mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak gunung. Waspadai potensi awan panas guguran dan banjir lahar yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat sekitar, terutama saat curah hujan tinggi.”

Menanggapi kondisi ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Iman Santoso, menegaskan, “BPBD bersama instansi terkait selalu siap siaga dalam melakukan pemantauan dan mitigasi bencana. Kami telah mengaktifkan pos-pos siaga serta melakukan koordinasi intensif guna memastikan evakuasi dapat dilakukan dengan cepat bila situasi memburuk. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan petugas di lapangan.”

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dr. Hendra Gunawan, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah. “Status Gunung Semeru saat ini berada di level waspada. Masyarakat harus mengikuti anjuran untuk tidak memasuki zona berbahaya radius delapan kilometer dari puncak. Monitoring akan terus dilakukan dan informasi akan disampaikan secara transparan agar masyarakat mendapatkan perkembangan terkini.”

BPBD dan PVMBG secara bersama terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru dan siap melakukan langkah mitigasi serta informasi kepada publik demi keselamatan bersama.

Penulis : Sholich.
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap Dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.