JAGA DIWEK Sesi 2: Wadah Aspirasi Warga, Komitmen Bersama untuk Pembangunan yang Bersih dan Merata

Jombang | Diwek tarnabakunews.com — Bertempat di pendopo Kecamatan Diwek, kegiatan JAGA DIWEK (Jagongan Gayeng Kecamatan Diwek) sesi kedua kembali digelar. Acara ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah, serta sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) di wilayah Kecamatan Diwek, Kamis 17 April 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Jombang, M. Salamuddin, S.Ag., M.Pd. (Gus Salman), dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, antara lain Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, anggota DPRD, Kapolsek Diwek, Danramil Diwek, Asisten I Setdakab Jombang Purwanto, para kepala desa se-Kecamatan Diwek, kepala puskesmas, perwakilan KUA, tokoh agama dari MWCNU, serta organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan.

Baca Juga | Kadis Kominfo Jombang Bacakan Arahan Bupati: ASN Harus Tampil Amanah dan Inovatif

JAGA DIWEK pertama sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Gedung Pertemuan Desa Cukir pada bulan November 2024, dan mendapatkan respons positif dari warga.

Camat Diwek, Agus Sholihudin, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa JAGA DIWEK adalah inovasi demokrasi lokal yang lahir dari kolaborasi masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai elemen wilayah.

“Di sini masyarakat bebas menyampaikan permasalahan dan ide. Harapannya, dari dialog ini akan muncul solusi konkret yang bisa ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Antusiasme warga kembali terlihat tinggi dalam sesi kedua ini. Isu-isu yang mencuat antara lain keterbatasan PJU, minimnya CCTV di lokasi rawan, hingga perlunya fasilitas tambahan bagi pelaku UMKM. Semua persoalan ditanggapi langsung oleh pemangku kepentingan terkait, termasuk Kapolsek dan Danramil.

Baca Juga | Kapolres Jombang Pimpin Sertijab Dua Kapolsek, Tekankan Semangat Baru dalam Pelayanan

Kegiatan ini juga dirangkai dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Puskesmas Cukir dan Brambang, serta hiburan musik akustik yang menghangatkan suasana.

Dalam sambutannya, Gus Wabup menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun Jombang yang bersih dan merakyat.

“Tak ada ruang untuk korupsi, bahkan hadiah pun kami tolak. Kalau pemimpinnya bersih, Jombang akan barokah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa keluhan seperti kondisi jalan rusak telah masuk dalam prioritas perbaikan.

“InsyaAllah lima bulan lagi kita tuntaskan. Saya dan Abah Bupati berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk Jombang. Bahkan kalau perlu, kami ‘ngarit’ ke pusat demi pembangunan,” tegasnya.

Dengan konsep dialog terbuka melalui JAGA DIWEK, Pemerintah Kabupaten Jombang berharap dapat menyerap aspirasi hingga ke tingkat paling bawah, sekaligus memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun Jombang yang maju dan berkeadilan.

P/W : Kholil | Editor : M.Slamet

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *