Pencanangan Program Gerakan Sampah Sayang oleh Pemkab Jombang

Jombang, tarnabakunews.com — 27 Oktober 2025

Pemerintah Kabupaten Jombang resmi mencanangkan program inovatif “Gerakan Sampah Sayang” sebagai bagian dari komitmen serius untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih, tenang, serta nyaman bagi masyarakat.
Acara pencanangan berlangsung meriah di Alun-Alun Jombang dengan melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya, Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah.

” Gerakan Sampah Sayang ini merupakan langkah strategis kita bersama dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, desa, hingga organisasi ibu-ibu PKK untuk bergerak bersama menjaga kebersihan guna mendukung Jombang Resik 2029,” ujar Bupati Warsubi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, yang hadir mewakili Bupati dalam pencanangan, menyampaikan bahwa Pemkab Jombang berkomitmen penuh menjalankan gerakan ini sebagai program inovasi lingkungan yang berkelanjutan.

” Pemkab Jombang berkomitmen penuh mendukung Gerakan Sampah Sayang sebagai bagian dari program inovasi lingkungan. Dengan kebersamaan lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa membangun lingkungan yang sehat dan berkualitas,” ucapnya.

Sekda juga menambahkan bahwa masyarakat diajak untuk mulai menyayangi sampah dengan cara-cara sederhana dari rumah.

” Kami ingin mengajak seluruh masyarakat agar menyayangi sampah dengan cara memilah dari rumah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ini langkah nyata menuju visi Jombang Resik 2029, mewujudkan lingkungan bersih yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

Dari sisi teknis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang menjelaskan bahwa program ini mendorong penerapan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) di seluruh lapisan masyarakat.

” Melalui Gerakan Sampah Sayang, kami dorong praktik 3R dan pengelolaan bank sampah di tingkat desa sebagai upaya nyata mengurangi volume sampah dan meningkatkan kesadaran warga pada kelestarian lingkungan,” katanya.

Kepala DLH menegaskan bahwa pihaknya terus memperluas jaringan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) dan memperkuat sinergi dengan komunitas lingkungan.

” Gerakan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pencapaian target pengelolaan sampah. Kami fasilitasi penerapan 3R serta pengelolaan bank sampah dan TPS3R di tingkat desa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, menegaskan bahwa peran keluarga, khususnya ibu rumah tangga, sangat penting dalam mendukung keberhasilan gerakan ini.

” PKK siap mendampingi keluarga-keluarga di Jombang menerapkan pola hidup bersih dan sehat, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Kami percaya sinergi antara PKK dan pemerintah akan mempercepat terwujudnya lingkungan asri dan masyarakat yang peduli,” ucapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa pembiasaan memilah sampah dari rumah akan menjadi fondasi perubahan besar menuju masyarakat yang peduli lingkungan.

” Gerakan Sampah Sayang ini kami anggap sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam menjaga kelestarian lingkungan,” imbuhnya.

Pencanangan Gerakan Sampah Sayang ini turut diramaikan dengan kegiatan aksi bersih-bersih massal yang melibatkan aparat desa, pelajar, TNI/Polri, serta organisasi kemasyarakatan.
Berbagai sarana pendukung seperti alat berat dan armada pengangkutan sampah juga dikerahkan untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut.

Melalui langkah kolaboratif ini, Pemkab Jombang optimistis dapat mencapai target pengelolaan sampah 100 persen pada tahun 2029, sejalan dengan RPJMN dan program Indonesia Bersih.

” Mari kita sayangi sampah demi lingkungan yang tenang dan keluarga yang senang,” tutup Sekretaris Daerah.

Penulis: Sholich.
Editor: Dewi Condro.
Redaksi: tarnabakunews.com-
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap Dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.