Pohon Tumbang Timpa Jamaah Salat Id di Alun-Alun Pemalang, Dua Meninggal Dunia

Pemalang | TarnabakuNews.com – Suasana khidmat Salat Idul Fitri 1446 H di Alun-Alun Kabupaten Pemalang mendadak berubah menjadi kepanikan setelah sebuah pohon beringin besar tumbang, Insiden tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia, dua lainnya kritis, dan 15 jamaah mengalami luka-luka, Senin (31/3/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Pohon yang berada di depan Pos Polisi Alun-Alun Pemalang itu roboh tiba-tiba saat ribuan jamaah sedang melaksanakan salat. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi segera berupaya memberikan pertolongan sebelum petugas datang.

Baca Juga | Lebaran Perdana Jokowi sebagai Rakyat Biasa, Warga Solo Antusias Salat Id dan Silaturahmi 

Korban Jiwa dan Luka

Menurut laporan pihak kepolisian, berikut identitas para korban:

Korban meninggal dunia:

  1. Rasmono (42), wiraswasta, warga Jl. Wijaya Kusuma, Kelurahan Pelutan, Pemalang (meninggal di lokasi kejadian).
  2. Anita Rahmawati (39), warga Jl. Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang (meninggal di RS Harapan Sehat).

Baca Juga | Pemudik di Jombang Akui Rekayasa Kasus Begal untuk Tutupi Kesalahan 

Korban kritis:

  1. Rasmani (70), warga Jl. Teratai, Kelurahan Pelutan, Pemalang.
  2. Titi Sundari (68), warga Jl. Mawar, Kelurahan Pelutan, Pemalang.

Selain korban kritis, 15 orang lainnya mengalami luka ringan hingga sedang dan saat ini mendapat perawatan di beberapa fasilitas kesehatan terdekat.

Penyebab dan Tindak Lanjut

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyatakan bahwa penyelidikan awal mengindikasikan faktor cuaca dan usia pohon yang sudah tua sebagai penyebab tumbangnya pohon tersebut.

Baca Juga | Info Mudik Terkini: Kemacetan 3 Km dari Bawangan Ploso hingga Bedahlawak Kesamben

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan evaluasi terhadap kondisi pohon-pohon besar di sekitar alun-alun, agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pemalang juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berkomitmen memberikan bantuan serta evaluasi lingkungan sekitar tempat ibadah guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya pemeliharaan rutin pohon-pohon besar di ruang publik, terutama di lokasi yang sering digunakan untuk kegiatan keagamaan dan masyarakat. Ksd

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *