WARGA Desa Ngogri Meriahkan Tradisi Sedekah Desa Lewat Gunungan Ambeng

Warga Desa Ngogeri Meriahkan Tradisi Sedekah Desa Lewat Gunungan dan Ambeng

Jombang,tarnabakunews.com
Nuansa kearifan lokal dan semangat kebersamaan membalut meriah perayaan Sedekah Desa di Desa Ngogeri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jumat pagi (30/5/2025).

Tradisi tahunan ini menjadi wujud syukur masyarakat atas limpahan hasil panen sekaligus penghormatan kepada para leluhur desa.

Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan warga telah berkumpul di Balai Desa Japanan, lalu bersama-sama mengikuti arak-arakan budaya menuju makam Mbah Sentono, tokoh yang diyakini sebagai pendiri Desa Ngogeri. Diiringi gamelan tradisional, arak-arakan sepanjang sekitar satu kilometer itu berlangsung khidmat dan semarak.

Warga membawa sesaji berupa tumpeng dan ambeng lengkap dengan lauk-pauk seperti ayam panggang, serta gunungan hasil bumi berisi aneka sayur, polowijo, hingga buah-buahan. Setelah doa bersama dan prosesi penghormatan kepada leluhur, gunungan tersebut diperebutkan secara simbolik oleh warga—tradisi yang dipercaya membawa keberkahan.

Suasana semakin semarak ketika warga dari berbagai kalangan berbaur dalam kebersamaan. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Sekretaris Camat Megaluh, Ibu Umi Kulsum, Kepala Desa Ngogeri, Agus Trihartitik, serta sejumlah tokoh masyarakat dari Dusun Pulodadi dan Dusun Sono.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Japanan, Ibu Trihartitik, menegaskan bahwa Sedekah Desa bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata rasa syukur kepada Tuhan dan penghargaan terhadap leluhur.

“Hampir tujuh tahun tradisi ini terus kami lestarikan. Ini adalah ungkapan syukur kami atas limpahan rezeki dari sektor pertanian dan usaha warga, sekaligus penghormatan kepada para pendahulu yang telah membangun desa ini,” ujarnya.

Ia juga berharap agar tradisi ini terus berkembang dan mempererat hubungan antarwarga.

“Kami ingin tradisi ini tidak hanya terus hidup, tetapi juga menjadi pemersatu masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan silaturahmi, semoga Desa Japanan semakin rukun, makmur, dan diridhai Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Megaluh, Ibu Umi Kulsum, mengapresiasi kekompakan warga dalam menjaga warisan budaya.

“Dalam dunia yang terus berubah, mempertahankan tradisi seperti ini sangat penting. Tradisi ini jangan dipandang mistis, tetapi dimaknai sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan. Semoga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ujarnya.

Usai prosesi dan doa, acara ditutup dengan makan bersama. Hidangan dari ambeng yang dibawa masing-masing keluarga dinikmati bersama dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Melalui perayaan ini, Desa Ngogeri membuktikan bahwa di tengah arus modernisasi, semangat menjaga tradisi dan memperkuat nilai-nilai sosial masih tetap terpelihara dan tumbuh

Reporter : Mif
Editor : Dewi condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Dengan Moto 5s
Santai Santun Supel Simpel Sembodo.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *