YPDS Mambaul Ulum Gelar Maulid Nabi 1447 H & Haul ke-62 KH. Moh. Irsyad: Pekan Penuh Berkah, Puncak Dihadiri KH. Ma’sum Syafa’at
JOMBANG,tarnabakunews.com – Suasana religius menyelimuti Yayasan Pondok Pesantren (YPDS) Mambaul Ulum, Megaluh, Jombang. Menyambut datangnya bulan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, lembaga pendidikan dan dakwah yang memiliki sejarah panjang di bumi Megaluh ini menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkai dengan Haul ke-62 KH. Moh. Isryad, sosok ulama kharismatik pendiri pesantren.

Acara berlangsung meriah namun tetap khidmat selama sepekan, mulai 5 hingga 12 September 2025, dengan melibatkan keluarga besar pesantren, para alumni, lembaga pendidikan formal di bawah naungan yayasan, serta masyarakat luas.
Ketua panitia pelaksana, Surya Harutama, S.ThI, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen keislaman, memperkuat tradisi keilmuan, serta melestarikan ajaran para masyayikh.
> “Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini mampu menjadi media pembelajaran, sekaligus memperkokoh ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. Semoga nilai perjuangan KH. Moh. Isryad terus hidup dalam santri-santrinya dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” ungkapnya.

Rangkaian Kegiatan Penuh Makna
Acara dimulai pada Jumat, 5 September 2025, dengan Khotmil Quran oleh Jamiyah Mudarasatul Quran sejak pagi hingga sore. Pada malam harinya, suasana syahdu terasa ketika keluarga besar pesantren bersama masyarakat sekitar berkumpul dalam Tahlil dan Doa Bersama untuk mendoakan almarhumin, khususnya KH. Moh. Isryad.
Pada Senin-Selasa, 8-9 September, seluruh siswa dari MI & MA Mambaul Ulum serta MTsN 14 Jombang melaksanakan ziarah makam dan pembacaan sholawat. Ziarah ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga sanad keilmuan sekaligus mengajarkan generasi muda untuk selalu menghormati para guru dan ulama pendahulu.
Kegiatan semakin semarak pada Rabu, 10 September, dengan digelarnya Khotmil Quran Akbar yang diikuti oleh seluruh siswa dari MI, MTsN, hingga MA. Lantunan ayat-ayat suci yang dibaca para santri dan siswa menciptakan suasana penuh ketenangan sekaligus menebar keberkahan.
Memasuki Kamis, 11 September, agenda difokuskan pada kegiatan sosial dan spiritual. Pagi harinya diselenggarakan Donor Darah yang terbuka bagi guru, santri, dan masyarakat umum. Pada sore harinya, UPZISNU Megaluh mengadakan Santunan Dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial. Malamnya ditutup dengan Lailatus Sholawat bersama PAC Ishari NU Megaluh yang dihadiri ratusan jamaah. Lantunan sholawat menggema hingga larut malam, menghadirkan nuansa cinta Rasul di tengah masyarakat.
Pada Jumat, 12 September 2025, kemeriahan berlanjut dengan Pawai Ta’aruf. Siswa-siswi dari MI, MTsN, dan MA Mambaul Ulum turun ke jalan dengan iringan rebana, bendera, dan syiar Islam yang menyemarakkan suasana. Pawai ini sekaligus menjadi syiar bahwa pesantren tidak hanya berdiri untuk pendidikan formal, tetapi juga hadir sebagai pusat dakwah yang merangkul masyarakat luas.
Puncak Acara: Pengajian Umum
Malam harinya, Jumat, 12 September 2025, menjadi puncak dari seluruh rangkaian. Bertempat di Halaman Utama Pondok Pesantren Mambaul Ulum, ribuan jamaah akan berkumpul dalam Pengajian Umum. Panitia menghadirkan penceramah kondang, KH. Ma’sum Syafa’at, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thoulibin, Kebonsari – Pare – Kediri.
Kehadiran KH. Ma’sum Syafa’at diyakini akan menambah semarak acara, sekaligus memberikan tausiyah mendalam tentang keteladanan Rasulullah SAW serta pentingnya menjaga warisan para ulama. Pengajian ini terbuka untuk umum dan juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube YPDS Mambaul Ulum agar dapat diikuti jamaah dari berbagai daerah.
Meneladani Rasul, Mengenang Ulama
Bagi keluarga besar YPDS Mambaul Ulum, memperingati Maulid Nabi sekaligus haul KH. Moh. Isryad bukan hanya seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah bagian dari menjaga amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama: membaca Al-Qur’an, bersholawat, berziarah, serta menebar keberkahan melalui kepedulian sosial.
“Semoga dengan kegiatan ini, nilai-nilai perjuangan KH. Moh. Isryad terus dikenang, dan ajaran Rasulullah SAW semakin tertanam di hati generasi muda. Inilah ikhtiar kami menjaga tradisi Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkas Surya Harutama.
Kabiro Jombang :Mif
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com.
Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo – Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa
Leave a Reply