Abad ke-7, Tahun 632 M: Kerajaan Kalingga Muncul di Jepara, Jejak Perantau India Timur Bernama Bhanu
Oleh : Mbah Udin.
Edisi 22 juli 2025.
Jepara, tarnabakunews.com – Dalam lintasan sejarah Nusantara, abad ke-7 menjadi tonggak penting bagi munculnya peradaban lokal yang bercorak internasional di pesisir utara Jawa Tengah. Salah satunya adalah Kerajaan Kalingga, yang diperkirakan berdiri pada sekitar tahun 632 M di wilayah yang kini dikenal sebagai Kabupaten Jepara.

Kerajaan ini dipercaya didirikan oleh seorang perantau dari India Timur bernama Bhanu, yang datang dari wilayah Kalingga—sebuah daerah kuno di tepi Teluk Benggala, India. Nama “Kalingga” yang digunakan di Nusantara bukanlah kebetulan. Bhanu dan pengikutnya kemungkinan membawa serta tradisi perdagangan, agama, dan administrasi dari tanah leluhur mereka ke pesisir Jawa.
Kalingga dikenal dalam berbagai catatan sejarah Tiongkok sebagai kerajaan yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan Dinasti Tang. Dalam Catatan I-Tsing, seorang biksu pengelana Tiongkok, disebutkan adanya kerajaan di Jawa yang diperintah oleh seorang ratu cendekia yang dikenal sebagai Ratu Shima. Sosok ini dipercaya sebagai penerus Bhanu, dan menjadi simbol hukum dan keadilan yang ketat.

Sebagai kerajaan awal bercorak Hindu-Buddha di Jawa, Kalingga menandai awal kebangkitan spiritual, intelektual, dan maritim di wilayah pesisir. Peran Bhanu sebagai pendiri sekaligus perintis interaksi budaya India-Jawa menjadi fondasi penting dalam proses akulturasi yang berlanjut hingga berabad-abad kemudian.
Jejak Situs Sejarah dan Budaya

Meski jejak arkeologis Kerajaan Kalingga belum sepenuhnya terbuka lebar, beberapa situs yang dianggap berkaitan dengan eksistensinya antara lain:

- Situs Puncak Jehan, Jepara
Dikenal sebagai titik strategis yang memandang ke laut, diduga menjadi salah satu pusat pengamatan atau spiritual masyarakat awal Kalingga. - Kompleks Benteng Portugis (Benteng VOC) Karimunjawa
Meski berasal dari era kolonial, namun di sekitar wilayah ini ditemukan reruntuhan batu dan artefak kuno yang mengisyaratkan aktivitas pelabuhan kuno. - Candi Angin dan Candi Bubrah
Dua situs purbakala di Jepara yang menyimpan struktur bangunan batu tua bergaya Hindu-Buddha, meskipun identifikasinya masih dalam kajian arkeologi. - Museum Kartini Jepara
Menyimpan artefak dan naskah lokal yang menyinggung kerajaan kuno di Jepara dan pengaruh India dalam tradisi tekstil, sastra, serta pemerintahan lokal.

Editor: Dewi Condro.
Redaksi : tarrnabskunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply