Evakuasi Ponpes Al Khoziny Berlanjut, Tim SAR Jaga Martabat Korban

Sidoarjo, tarnabakunews.com – 7 Oktober 2025
Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlanjut pada hari kedelapan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri, PMI, dan relawan berbagai instansi bekerja siang dan malam untuk menemukan seluruh korban yang masih tertimbun.

Hingga hari ini, total 170 korban telah berhasil dievakuasi, dengan rincian 104 orang selamat dan 66 orang meninggal dunia. Beberapa potongan tubuh korban masih dalam tahap identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyatakan:

” Operasi pencarian dan evakuasi ini tidak akan dihentikan sampai seluruh korban berhasil ditemukan dan lokasi bersih dari reruntuhan. Kami meminta masyarakat memberikan ruang agar tim SAR dapat bekerja dengan aman dan maksimal.”

Sementara itu, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Budi Irawan, menyampaikan:

” Proses evakuasi telah memasuki tahap akhir dengan bantuan alat berat seperti breaker excavator dan bucket excavator yang digunakan secara bergantian. Kami memperkirakan masih ada sekitar 10 korban yang tertimbun reruntuhan, dan harapan kami proses evakuasi dapat selesai segera. Insiden ini menjadi bencana dengan jumlah korban meninggal terbanyak sepanjang Januari hingga Oktober 2025 di Indonesia.”

Budi Irawan juga menambahkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan dilakukannya audit besar-besaran terhadap bangunan di seluruh pondok pesantren di tanah air untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Data Korban Meninggal yang Sudah Teridentifikasi:

Nama Lengkap Usia Alamat Asal

Muhammad Rizky A. 17 Desa Buduran, Sidoarjo
Ahmad Hafiz N. 16 Kecamatan Waru, Sidoarjo
Siti Nurhaliza 15 Kabupaten Gresik
Fauzan Alfarizi 18 Kota Surabaya
Nur Salamah 14 Kecamatan Taman, Sidoarjo

(Data akan terus diperbarui oleh tim identifikasi resmi.)

Masyarakat diminta mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi pemerintah dan instansi terkait, serta memberikan dukungan moral dan doa kepada keluarga korban dan para petugas yang masih bekerja di lapangan.

Kontak Media:

Kepala Basarnas: Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii

Direktur Operasi Basarnas: Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo

Deputi Penanganan Darurat BNPB: Mayor Jenderal TNI Budi Irawan

KaBiro Sidoarjo: Rini
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com

Santai, Santun, Simpel, Supel, Sembodo — Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa.