Harga Telur Ayam Ras Melonjak di Beberapa Daerah, Pemerintah dan BPS Tindak Lanjut Pengendalian Harga

Harga Telur Ayam Ras Melonjak di Berbagai Daerah, Pemerintah dan BPS Tindak Lanjut Pengendalian Harga

Jakarta — tarnabakunews.com, 10 Oktober 2025,
Harga telur ayam ras di Indonesia pada awal Oktober 2025 menunjukkan kenaikan signifikan yang telah melebihi Harga Acuan Penjualan (HAP) sebesar Rp 30.000 per kilogram. Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata harga nasional kini mencapai Rp 31.178 per kilogram, naik 1,19% dari HAP, dengan kenaikan tercatat di 175 kabupaten/kota di seluruh tanah air.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan, “Harga telur ayam ras sudah berada di atas HAP dan jumlah daerah dengan kenaikan harga terus bertambah. Saat ini tercatat harga tertinggi mencapai Rp 100.000 per kilogram di Kabupaten Mamberano Tengah, Papua Pegunungan, diikuti Kabupaten Puncak Jaya Rp 95.000 dan Kabupaten Intan Jaya Rp 90.000. Sementara harga terendah Rp 23.300 per kilogram,” ujarnya dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang disiarkan secara daring, Senin (6/10).

Mengacu pada wilayah, Sumatera Utara mencatat harga telur ayam ras tertinggi di Rp 42.400 per kilogram. Provinsi lain dengan harga tinggi antara lain Kepulauan Riau (Rp 38.500), Riau (Rp 36.050), dan Aceh (Rp 33.100). Di lain pihak, DKI Jakarta, Lampung, dan Yogyakarta menjadi daerah dengan harga relatif lebih rendah di bawah Rp 26.000 per kilogram.

Wakil Menteri Pertanian menambahkan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor global dan lokal, terutama naiknya harga pakan ternak seperti jagung, meskipun beberapa daerah sentra produksi pakan masih stabil. “Kami tengah intensifkan upaya stabilisasi harga telur dan bahan pangan lain melalui koordinasi dengan produsen, distributor, dan pemerintah daerah agar ketersediaan pasokan tetap lancar dan harga dapat dikendalikan,” katanya dalam siaran pers Badan Pangan Nasional.

Selain harga telur, kenaikan juga terjadi pada cabai merah dan daging ayam, yang secara bersama-sama berpotensi mendorong inflasi pada Oktober ini. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi serta mendorong pelaku usaha agar berperan aktif menjaga kestabilan harga.

Reporter : Sholich.
Editor: Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *