Istighotsah dan Pagelaran Budaya Warnai Perpisahan Kelas IX MTs Plus Ponpes Darul ‘Ulum Rejoso
Jombang – MTs Plus Ponpes Darul ‘Ulum Rejoso Peterongan menggelar acara perpisahan bagi siswa-siswi kelas IX dengan mengusung semangat syukur dan pelestarian budaya. Kegiatan diawali dengan istighotsah dan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas pencapaian pendidikan.
Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini turut menampilkan ragam seni budaya Nusantara, di antaranya tarian tradisional Suku Batak Toba serta tarian Barongan dari Jawa, Sunda, dan Bali. Uniknya, pertunjukan diiringi lantunan sholawat khas Ponpes Darul Ulum oleh para siswa, menciptakan sinergi antara dakwah dan seni budaya.
“Seluruh rangkaian acara ini adalah hasil karya siswa kelas IX sebagai bentuk penghormatan bagi guru dan adik kelas. Ini menjadi media edukasi dan dakwah melalui seni,” ujar Kepala MTs Plus DU Rejoso, Ibu Nurul Andriani, S.Pd., M.Pd.I, Minggu (11/5).
Tahun ini, MTs Plus DU Rejoso meluluskan 366 siswa dari total 910 siswa aktif. Ibu Nurul berharap para lulusan menjadi generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah dan mampu membawa cahaya Islam di mana pun berada. Ia juga menyebutkan sejumlah alumni berhasil meraih beasiswa ke luar negeri, termasuk ke Mesir dan beberapa negara Eropa.
Sementara itu, KH. Rohmatul Akbar, S.T. (Gus Bang), komite sekolah sekaligus pengasuh asrama, menekankan pentingnya keberkahan ilmu dari para kiai. “Ilmu bisa dicari di mana saja, tapi keberkahan hanya bisa didapat dari ridha para kiai,” tegasnya.
KH. Hamid Bisri, S.E., M.Si., dari Majlis Ponpes DU, turut memberi pesan inspiratif, “Menuntut ilmu tidak mengenal batas usia maupun tempat. Hidup adalah madrasah, dan setiap langkah adalah pelajaran.”
Acara ini tidak hanya menjadi perpisahan, namun juga momentum memperkuat ukhuwah islamiyah dan cinta terhadap budaya bangsa yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Kabiro Jombang.
M.Mif.
Red-tarnabakunews.com
Leave a Reply