Kebudayaan Pasir Angin Muncul Di Bogor Era 800 SM

Kebudayaan Pasir Angin Muncul di Bogor Era 800 SM

Oleh Mbah Udin

BOGOR, Jejak kebudayaan kuno kembali menggema dari wilayah barat Pulau Jawa. Dalam sorotan arkeologi terkini, kawasan Pasir Angin, yang terletak di perbukitan utara Kabupaten Bogor, menguak tabir baru sejarah budaya manusia dari sekitar tahun 800 sebelum Masehi.

Penemuan fragmen gerabah, alat batu, dan struktur batu yang diduga sebagai bagian dari pemukiman atau tempat ritual, menandai kemunculan Kebudayaan Pasir Angin. sebuah fase awal kehidupan menetap masyarakat prasejarah di Tatar Sunda. Analisis karbon radioaktif terhadap sisa organik di sekitar situs menunjukkan aktivitas manusia yang intens pada era transisi dari zaman batu menuju logam.

Ciri khas dari kebudayaan ini terletak pada teknologi sederhana, namun sudah menunjukkan tanda-tanda keterampilan dalam pembuatan gerabah dan pola pemukiman tetap, ujar Dr. Niken Larasati, arkeolog dari Balai Arkeologi Jawa Barat.
Mereka sudah mengenal sistem bercocok tanam dan kemungkinan melakukan perdagangan antar-komunitas secara lokal.

Menurut sumber yang dihimpun Tarnabhakunews.com, keberadaan Kebudayaan Pasir Angin memperkaya narasi tentang asal-usul peradaban lokal yang berkembang secara mandiri, tidak sepenuhnya bergantung pada pengaruh budaya luar. Beberapa ornamen dan ukiran pada pecahan batu di situs ini bahkan memperlihatkan motif yang tidak ditemukan pada budaya kontemporer lainnya seperti Buni atau Anyer-Lembang.

Situs Pasir Angin juga menunjukkan adanya keterkaitan spiritual yang kuat antara manusia dan alam. Struktur batu yang disusun menyerupai altar dan orientasi bangunan terhadap matahari terbit mengindikasikan praktik kepercayaan animisme atau bentuk awal pemujaan kosmik.

Pemerintah daerah Bogor, bekerja sama dengan komunitas pelestari budaya dan institusi penelitian, berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan situs ini sebagai bagian dari warisan budaya nasional. Beberapa upaya pelestarian dan edukasi berbasis komunitas mulai dirintis melalui program “Menapak Leluhur di Pasir Angin.

Kebudayaan Pasir Angin, meskipun masih dalam tahap penggalian dan kajian, telah membuka mata akan kekayaan sejarah yang terpendam di jantung Jawa Barat. Di balik hijaunya hutan dan tenangnya perbukitan, tersimpan kisah manusia Nusantara yang telah menata kehidupan lebih dari dua milenium silam.

Editor : Dewi Condro.
Redaksi: tarnabakunews.com.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *