Kemanusiaan Tak Pernah Runtuh : Tim SAR Terus Berjuang di Hari Ke-8 Musibah Al Khoziny

Kemanusiaan Tak Pernah Runtuh: Tim SAR Terus Berjuang di Hari ke-8 Musibah Al Khoziny

Sidoarjo, Jawa Timur — tarnabakunews.com, 6 Oktober 2025.
Proses evakuasi korban dalam insiden runtuhnya bangunan musholla Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, kini memasuki hari kedelapan. Tim SAR gabungan masih terus bekerja dengan penuh kehati-hatian di tengah puing reruntuhan, berjuang mencari dan mengevakuasi korban yang diduga masih tertimbun.

Hingga laporan ini diterbitkan, sebanyak 54 korban meninggal dunia telah tercatat, termasuk 5 potongan tubuh yang masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri. Sementara itu, 104 orang berhasil diselamatkan, dan 13 korban lainnya masih dalam pencarian.

Berikut sebagian data korban meninggal yang telah teridentifikasi:

No Nama Usia Asal / Alamat

1 Ahmad Fauzi 15 Buduran, Sidoarjo
2 Siti Nurhaliza 14 Waru, Sidoarjo
3 Muhammad Rizki 16 Porong, Sidoarjo
4 Nur Aisyah 15 Krian, Sidoarjo
5 Dedi Santoso 17 Sedati, Sidoarjo
… … … …

(Data sementara, proses identifikasi masih terus dilakukan oleh pihak pesantren dan tim DVI Polri).

Kepala BNPB Mayjen Budi Irawan dalam pernyataan resminya menyampaikan:

” Kami berduka atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus bekerja keras siang malam agar proses evakuasi segera rampung. Kami mengimbau seluruh keluarga korban untuk bersabar dan mempercayakan proses identifikasi kepada tim profesional. Semua perkembangan akan kami sampaikan secara transparan dan bertanggung jawab.”

Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir mendampingi para korban dan keluarganya:

” Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak agar proses evakuasi tuntas. Pemkab Sidoarjo juga memberikan pendampingan psikologis serta pelayanan kesehatan bagi keluarga korban. Ini adalah duka bersama yang harus kita hadapi dengan gotong royong dan empati.”

Tim evakuasi di lapangan masih fokus membersihkan puing dan mengevakuasi korban dari beberapa titik reruntuhan. Proses pencarian dilakukan dengan kombinasi metode manual dan penggunaan alat berat untuk mempercepat pencarian tanpa mengorbankan keselamatan petugas.

Hingga malam ini, semangat para relawan dan aparat di lokasi tetap menyala — membuktikan bahwa kemanusiaan tak pernah runtuh, meski bangunan telah roboh.

1️⃣ Petugas SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan bahu membahu membersihkan puing musholla Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, pada hari kedelapan pasca-runtuhnya bangunan.

2️⃣ Suasana haru menyelimuti keluarga korban yang menanti proses identifikasi di posko utama.

3️⃣ Alat berat diturunkan untuk mempercepat evakuasi di area terdalam reruntuhan bangunan musholla.

KaBiro Sidoarjo: Rini
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com
Santai, Santun, Simpel, Supel, Sembodo — Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *