KPM Kelompok 6 UNIPDU Desa Kayen Dorong UMKM Berdaya Lewat Digitalisasi dan Literasi Keuangan

KPM Kelompok 6 UNIPDU Desa Kayen Dorong UMKM Berdaya Lewat Digitalisasi dan Literasi Keuangan

Jombang – tarnabakunews.com
Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 6 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang Desa Kayen sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Desa Berdaya di Era Digital, Sinergi Kreativitas Konten dan Literasi Keuangan UMKM” pada Senin ( 18/8/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari warga Desa Kayen dan desa sekitarnya. Acara ini di awali dengan sambutan dari Ketua KPM Kelompok 6 Zhulfikar Ahksan yang menekankan pentingnya pengembangan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital. Dia menyampaikan bahwa di era saat ini, banyak UMKM yang mampu meraih omzet jutaan rupiah per bulan dengan memanfaatkan media sosial. “Tujuan seminar ini untuk lebih mengembangkan UMKM melalui teknologi digital, karena saat ini transaksi, jual beli, hingga promosi banyak dilakukan melalui platform digital. Di harapkan ilmu yang di dapat dari narasumber di acara ini dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari – hari maupun untuk usaha warga Desa Kayen,” ujarnya.

Kepala Desa Kayen dalam sambutannya menambahkan bahwa pemanfaatan media sosial memiliki jangkauan yang luas hingga lintas wilayah. “Media sosial bisa menjadi sarana efektif untuk mengenalkan gagasan, produk, maupun potensi desa. Karenanya, kreativitas konten menjadi hal yang perlu terus diasah,” ungkapnya.

Sesi materi pertama disampaikan oleh Lailatul Jihan, seorang content creator, dengan topik Kreativitas Konten. Dia menekankan bahwa promosi bisa dimulai dari langkah kecil, seperti rutin mengunggah konten sederhana di media sosial seperti WhatsApp Story, Facebook, maupun Instagram. “Kalau awalnya pelanggan hanya tetangga, dengan promosi digital potensi pasarnya bisa lebih luas. Usaha kecil pun bisa naik level setara depot dengan menerapkan digital marketing, Konten itu tidak harus video, foto pun sudah termasuk,” ucapnya.

Materi kedua dibawakan oleh Ibu Ririn Susilawati, S.H.I., M.E.I. dengan tema Literasi Keuangan. Dia menjelaskan pentingnya pengelolaan keuangan melalui empat aspek yaitu alokasi dana, penentuan sumber dana, manajemen risiko, dan perencanaan masa depan. “Kalau cita-citanya besar, jangan hanya mengandalkan gaji. Bisa ditambah usaha yang lain. Minimal, kita harus punya perlindungan seperti BPJS, meskipun mandiri, agar lebih aman dalam menghadapi risiko,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Salah satu poin yang mengemuka adalah pentingnya konsistensi dalam membuat konten, karena dari konsistensi inilah peluang kerjasama hingga endorsment bisa datang. Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan para pelaku UMKM Desa Kayen dapat semakin berdaya melalui sinergi kreativitas konten dan literasi keuangan, sehingga mampu bersaing di era digital.

Reporter : Hasan Choiruddin Asrori.
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *