
Megaluh Jombang,tarnabakunews.com— tarnabakunews.com | 15 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat jalinan ukhuwah dan koordinasi kelembagaan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Megaluh sukses menggelar kegiatan Lailatul Ijtima’ pada Sabtu malam, 15 Juni 2025. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan ini bertempat di Gedung MWCNU Megaluh dan dihadiri oleh jajaran lengkap pengurus MWCNU, Pengurus Ranting NU (PRNU) dari seluruh desa di wilayah Megaluh, serta pimpinan lembaga-lembaga NU tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Kegiatan dimulai tepat pukul 18.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, menghadirkan atmosfer keagamaan yang kental serta nuansa organisatoris yang solid. Lailatul Ijtima’ merupakan agenda rutin yang telah menjadi tradisi khas Nahdlatul Ulama (NU) sebagai media silaturahmi, forum evaluasi dan penyampaian aspirasi, sekaligus wahana konsolidasi antarstruktur organisasi NU di berbagai tingkatan.
Perkuat Peran Strategis NU di Tengah Tantangan Zaman
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Megaluh menyampaikan pesan penting terkait urgensi menjaga sinergitas organisasi NU di tengah tantangan zaman yang terus berkembang. Ia menekankan bahwa hanya dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, NU dapat terus menjadi motor penggerak umat serta menjadi penjaga moralitas sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.
“Lailatul Ijtima’ bukan hanya sekadar forum silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang strategis bagi kita semua untuk menyatukan visi, menyelaraskan program, dan memperkuat langkah kita dalam mengabdi kepada umat. Dengan kebersamaan, insyaallah semua tantangan bisa kita hadapi bersama,” ujarnya penuh semangat.
Ketua MWCNU juga menggarisbawahi bahwa struktur NU dari tingkat cabang hingga ranting harus senantiasa responsif terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan keagamaan di masyarakat. Oleh karena itu, forum seperti ini menjadi sangat vital untuk menjaga keberlanjutan gerakan NU yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
Rangkaian Kegiatan: Tausiyah, Evaluasi, dan Konsolidasi Program
Acara Lailatul Ijtima’ malam itu dibuka dengan pembacaan tahlil dan shalawat bersama yang dipimpin oleh salah satu kiai sepuh NU setempat, dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan yang menggugah kesadaran jamaah akan pentingnya menjaga niat lillahi ta’ala dalam berkhidmat di NU. Tausiyah ini juga menyentuh tema kebangsaan dan pentingnya peran santri serta kader NU dalam menjaga keutuhan NKRI dan moderasi beragama.
Selanjutnya, forum dilanjutkan dengan diskusi internal organisasi, di mana para pengurus ranting dan lembaga diberi ruang untuk menyampaikan capaian, kendala, serta usulan strategis terhadap pelaksanaan program-program NU di masing-masing desa. Forum ini berlangsung aktif dan produktif, menunjukkan antusiasme serta komitmen tinggi dari para peserta terhadap keberlanjutan gerakan Nahdlatul Ulama.
Sesi terakhir diisi dengan tanya jawab terbuka yang memungkinkan interaksi dinamis antarstruktur, termasuk membahas isu-isu aktual seputar program sosial-keagamaan, penguatan kaderisasi, pemberdayaan ekonomi warga nahdliyyin, serta pengembangan pendidikan berbasis pesantren dan madrasah NU.
Harapan untuk Konsolidasi Struktural yang Lebih Kuat
Dengan semangat kebersamaan yang mengakar kuat di tubuh NU, Lailatul Ijtima’ kali ini diharapkan mampu menjadi energi baru dalam memperkuat barisan pengurus, baik di level MWC, ranting, maupun lembaga. Ketua Panitia Pelaksana juga menyampaikan bahwa acara ini bukan titik akhir, melainkan awal dari langkah-langkah strategis yang lebih konkret untuk menyentuh kebutuhan umat.
“Ke depan, kita akan mengintensifkan sinergi antara MWCNU, PRNU, dan lembaga di bawah NU. Kita ingin NU Megaluh benar-benar hadir dan bermanfaat nyata di tengah masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan,” pungkasnya.
Komitmen NU Megaluh untuk Umat dan Bangsa
Sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, NU melalui struktur-strukturnya di akar rumput terus menunjukkan vitalitasnya. Di Kecamatan Megaluh, Lailatul Ijtima’ bukan hanya menjadi media penguatan internal, melainkan juga representasi dari komitmen Nahdlatul Ulama untuk terus menjadi pelayan umat, penjaga tradisi Islam Nusantara, dan pengawal harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui kegiatan seperti ini, NU Megaluh menegaskan diri sebagai rumah besar bagi semua golongan, tempat persemaian nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dan garda terdepan dalam menjaga akhlak, kebudayaan lokal, serta stabilitas sosial masyarakat Megaluh dan sekitarnya.
Kabiro jombang :Mif
Editor : Dewi Condro.
Redaksi : tarnabakunews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.
Leave a Reply