Megaluh Darurat Keamanan, Warga Resah: Motor Raib Saat Sholat Jum’at
JOMBANG, tarnabakunews.com – Situasi keamanan di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, kian memprihatinkan. Pada Jumat (26/9/2025) siang, seorang warga Dusun Kedung Timonggoh bernama Haki kehilangan sepeda motor Honda Vario merah miliknya saat ditinggal melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Khoir, Desa Megaluh.

Motor yang diparkir di sisi masjid mendadak raib tanpa seorang pun jamaah menyadarinya. Kasus ini menambah panjang daftar aksi kriminal di Megaluh. Sebelumnya, publik digegerkan dengan pembobolan toko di siang bolong, serta percobaan pencurian yang terjadi menjelang waktu magrib.
Warga Pertanyakan Rasa Aman
Maraknya aksi kriminalitas membuat keresahan warga semakin tinggi. Hasan (nama samaran), tokoh muda Desa Megaluh, menyuarakan kegelisahan masyarakat yang merasa lingkungannya semakin tidak aman.
“Ada apa dengan Megaluh kok terasa tidak aman? Ini bukan kasus pertama. Kami berharap aparat lebih serius meningkatkan pengawasan. Masyarakat juga harus ikut andil, misalnya mendukung pemasangan CCTV di titik rawan. Masjid ini dekat dengan SMK Pendidikan Megaluh, lingkungan sekitar jelas harus lebih diperhatikan,” tegasnya.
Hasan mendorong adanya langkah nyata dari pemerintah desa dan lembaga terkait. Menurutnya, keamanan tak bisa hanya ditangani polisi, tetapi harus melibatkan semua elemen.
“BPD dan pihak keamanan desa sebaiknya menggelar hearing dengan Kepala Desa Megaluh, M. Zainudin Arif, melibatkan tokoh pemuda, karang taruna, RT/RW, hansip, organisasi pencak silat, Banser, hingga Pemuda Pancasila. Keamanan itu harus dibangun bersama,” tambahnya.
Polisi: Patroli Ditingkatkan, Warga Diminta Waspada
Kapolsek Megaluh melalui Kanit Reskrim membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut. Pihaknya menegaskan penyelidikan sedang berjalan dan patroli akan diperketat di titik-titik rawan.
Kami sudah menerima laporan dari korban. Penyelidikan sedang kami lakukan, dan patroli akan kami maksimalkan. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, pastikan kendaraan terkunci ganda, serta segera melapor bila melihat gerak-gerik mencurigakan. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” tandasnya.
Sinergi Jadi Jalan Keluar
Kejadian ini menegaskan bahwa keamanan lingkungan tidak bisa hanya bergantung pada aparat kepolisian. Peran aktif warga, tokoh masyarakat, dan organisasi lokal sangat penting. Tanpa sinergi kolektif, sulit bagi Megaluh kembali menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif.
Kabiro Jombang :Mif
Editor:Sholich.
Redaksi: tarnabakunews.com.
Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo – Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta Bukan Rekayasa.










Leave a Reply