Penaklukan Tatar Sunda oleh Sriwijaya ( 686M )

Penaklukan Tatar Sunda oleh Sriwijaya (686 M)

Penulis Mbah Udin
Edisi 5 Agustusan 2025.

Bogor, 686 M — TarnabakuNuews.com.
Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang melebarkan pengaruhnya ke pulau Jawa pada pertengahan abad ke-7. Pada tahun 686 M, Sriwijaya berhasil menaklukkan Tatar Sunda, termasuk pelabuhan utama Sunda Kelapa (sekarang Banten–Jakarta) yang strategis di jalur perdagangan Selat Sunda .

Penyerangan dan Dampaknya

Melalui armada laut yang kuat, Sriwijaya menaklukkan pelabuhan Sunda Kelapa dan pelabuhan di Banten, mereduksi kontrol lokal atas bandar dagang tersebut. Kawasan pantai ini secara efektif menjadi bagian dari mandala Srivijaya .

Pengungsian Raja Tarusbawa

Raja Tarusbawa, penguasa Sunda saat itu, memilih mundur ke arah selatan dan mendirikan ibukota baru di pedalaman Bogor Selatan, dekat aliran Sungai Cipakancilan. Dari lokasi ini kemudian berkembang kota Pakuan Pajajaran sebagai pusat pemerintahan baru Sunda .

Kota ini kelak menjadi simbol identitas dan spiritual warga Sunda, berlokasi sekitar situs Batu Tulis di Bogor modern .

Pentingnya Peristiwa Ini

Pengalihan pusat kekuasaan penguasa Sunda dari wilayah pesisir ke pedalaman, melemahkan posisi ekonomi kerajaan Sunda.

Sriwijaya memperkuat kontrol jalur maritim, khususnya menguasai pelabuhan strategis Selat Sunda, memperluas dominasi thalassocratic-nya .

Penataan ulang geopolitik yang berdampak bagi kebudayaan Sunda dan hubungan dengan pusat maritim Sumatra.

Rangkuman Fakta Sejarah
Tahun Peristiwa

686 M, Sriwijaya menaklukkan pelabuhan Tatar Sunda (Sunda Kelapa, Banten–Jakarta)
Setelahnya Raja Tarusbawa mengenal kekalahan; memilih menarik diri ke pedalaman
Ibukota baru Pendirian Pakuan Pajajaran di dekat Bogor modern oleh Tarusbawa

Strategi ekspedisi laut Sriwijaya dan eksistensi armada

Lokasi-lokasi arkeologis sisa peradaban awal, seperti situs Pakuan Pajajaran di Bogor

Dampak budaya, ekonomi, dan politik yang berlangsung pasca perpindahan ibukota.

Visual di atas menampilkan peta ekspansi Sriwijaya ke Jawa abad ke‑7 dan lokasi perkiraan pusat Pakuan Pajajaran.

Gambar 1: Ekspansi Kerajaan Sriwijaya ke wilayah Tatar Sunda (Palembang ke Jawa)

Gambar 2: Peta lokasi Pakuan Pajajaran di kawasan Bogor

Gambar 3 & 4: Jalur perdagangan maritim dan skema lokasi awal kerajaan Sunda

Ekspedisi dan dominasi Srivijaya sejak abad ke‑7 (hingga 1025 M)

Perpindahan pusat kekuasaan oleh Raja Tarusbawa ke pedalaman Bogor dan pengabaian pantai oleh penguasa Sunda

Sejarah awal Pakuan Pajajaran sebagai ibukota kerajaan Sunda

Editor : Dewi Condro .
Redaksi: tarnabanews.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *