Suasana Pelabuhan Gilimanuk Usai Insiden KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Bali — tarnabakunews.com | Suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Jumat pagi (04/07/2025) tampak cukup ramai namun tetap lancar. Situasi ini berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya, terutama sebelum insiden tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang hanyut terbawa arus Selat Bali pada Kamis malam.
Beberapa hari sebelum kejadian, pelabuhan sempat dilaporkan padat merayap. Lalu lintas kendaraan mengular, bahkan terjadi kemacetan akibat sistem buka-tutup akses masuk pelabuhan yang diberlakukan karena padatnya antrean menuju penyebrangan.
Namun pasca tragedi, menurut keterangan sejumlah petugas pelabuhan, arus kendaraan yang hendak menyebrang mengalami penurunan cukup signifikan, khususnya sejak siang hingga malam hari. Banyak pengemudi truk dan kendaraan pribadi memilih menunda keberangkatan demi menghindari waktu rawan angin kencang dan gelombang tinggi yang kerap terjadi di malam hari.
“Sejak kabar tenggelamnya KMP Tunu tersebar, banyak sopir merasa waswas menyebrang malam-malam. Jadi pelabuhan agak sepi sekarang,” ungkap salah satu sopir yang diwawancarai tim tarnabakunews.com.
Pihak petugas radar pelabuhan juga mengonfirmasi bahwa sejak kejadian tersebut, kewaspadaan terhadap kondisi cuaca meningkat tajam. Bila cuaca tidak memungkinkan, keputusan untuk menunda keberangkatan kapal akan segera diambil guna mengutamakan keselamatan.
“Kami akan lebih ketat memantau cuaca. Bila ada gelombang besar atau angin ekstrim, lebih baik ditunda daripada memaksakan berangkat,” ujar salah satu petugas pengawas navigasi.
Sementara itu, sejumlah penumpang berharap kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi para pemilik armada kapal untuk lebih memperhatikan kelayakan dan kondisi teknis kapal sebelum beroperasi.
“Kami mohon para pemilik kapal lebih memperhatikan kondisi armada. Jangan sampai keselamatan dikorbankan. Kami butuh rasa aman dan nyaman saat menyeberang,” kata seorang penumpang tujuan Banyuwangi.
Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23:35 WIB. Hingga saat ini, proses pencarian, investigasi, serta evaluasi keamanan terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Reporter: F.A / Alvin
Editor: Dewi Condro
Redaksi: tarnabakunews.com
Santai, Santun, Supel, Simpel, Sembodo — Tetap dengan Sorot Mata, Berita Fakta, Bukan Rekayasa.
Leave a Reply